Polisi mengungkap sejumlah fakta terkait kasus mutilasi Angela Hindriati (54). Tersangka, M Ecky Listiantho (54), diam-diam membeli apartemen milik Angela pada Juni 2019.
Angela diketahui memiliki unit apartemen di Kuningan, Jakarta Selatan. Angela dan Ecky sendiri diketahui saling kenal via forum berkebun pada 2018 dan menjalin asmara pada Juni 2021.
"Sudah dibeli oleh Ecky pada Juni 2019," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tommy, Angela menawarkan apartemen tersebut kepada Ecky untuk dibeli. Apartemen tersebut berpindah kepemilikan kepada Ecky pada Februari 2021.
"Tahun 2018 sudah berkenalan, 2019 ditawari apartemen oleh Angela, 2019 akad jual beli apartemen. Setelah itu Februari 2021, putusan pengadilan yang mengesahkan pemilik apartemen Taman Rasuna Said adalah Ecky," ujarnya.
Usai menjual apartemennya, Angela tinggal berpindah-pindah. Dia berpindah-pindah di Jakarta dan Salatiga.
Angela Dibunuh pada November 2021
Identitas wanita korban mutilasi di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diketahui bernama Angela Hindriati (54). Polisi menyebutkan Angela dibunuh sudah setahun yang lalu.
"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1).
Hengki mengatakan, dalam kurun tersebut, jasad korban disimpan di kontrakan milik pelaku yang merupakan TKP penemuan mayat tersebut. Jasad korban diketahui dimasukkan ke 2 kotak kontainer.
"Dan selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP (kos-kosan tersangka) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," jelasnya.
Baca di halaman selanjutnya: Angela dilaporkan hilang....
Angela Dilaporkan Hilang 2019
Turyono (58), kakak Angela, mengatakan adiknya sempat dilaporkan hilang pada 2019 di Polda Jabar. Turyono mengaku tak pernah mendapat kabar soal Angela Hindriati sejak dilaporkan hilang.
"Iya di tahun 2019 saya buat laporan kehilangan. Saya bikin laporan kehilangan adik saya di Polda Jabar," kata Turyono saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1/2023).
Turyono menjelaskan barulah pada Jumat (30/12/2022) pihaknya dihubungi di Polda Metro Jaya terkait adanya kecocokan mayat korban mutilasi di Bekasi dengan laporan kehilangannya terkait Angela Hindriati.
"Kan saya posisi tinggal di Jogja, terus saya dikabarin dari pihak Polda Metro Jaya saya diminta untuk datang ke Polda, kemudian saya di-BAP," ujarnya.
Namun, belakangan polisi mengungkapkan bahwa Angela tidak hilang, melainkan kabur. Tapi, polisi tidak menjelaskan apa alasan Angela kabur dan kabur dari apa.