Istri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail, melewati terowongan penghubung antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, atau disebut Terowongan Silaturahmi. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar mengatakan Wan Azizah sangat tertarik dengan terowongan tersebut.
"Sangat tertarik dengan terowongan tadi, dan inilah terowongan satu-satunya di dunia, menjadi kekuatan simbolik antara Istiqlal dan Katedral," ujar Nasaruddin di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2023).
Sementara itu, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengaku kunjungan Wan Azizah Wan Ismail adalah sebuah kehormatan. Dia menyebutkan dengan kunjungan tersebut dapat mengenalkan keunikan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
"Secara umum, kita bangsa Indonesia ini bangga karena setiap tamu negara biasanya, oleh pemerintah diajak untuk mengunjungi Istiqlal dan Katedral," ujarnya.
"Yang mau ditunjukkan adalah makna simbolik dari kunjungan ini, tentu makna simbolik dari keberadaan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral," sambungnya.
Seperti diketahui, Wan Azizah Wan Ismail mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Wan Azizah Wan Ismail menyeberang dari Masjid Istiqlal melalui Terowongan Silaturahmi.
Kunjungan ke Gereja Katedral dilakukan Wan Azizah Wan Ismail setelah berkeliling Masjid Istiqlal.
Wan Azizah Wan Ismail mengunjungi Indonesia dalam rangka mendampingi suaminya, Anwar Ibrahim, melakukan kunjungan kerja. Dia dan suami tiba di Jakarta pada Minggu (8/1).
"Ketibaan saya disambut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Basuki Hadimoeljono dan Duta Besar Indonesia ke Malaysia, Hermono," tulis Anwar Ibrahim.
"Turut sama dalam lawatan ini, Menteri Luar Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz, dan Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq," sambung Anwar.
Anwar berharap kunjungannya ini dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Malaysia. Pertemuannya dengan Jokowi juga akan menjajaki peluang kerja sama baru.
"Saya mengharapkan lawatan ini akan dapat memperkukuhkan lagi hubungan kedua-dua negara disamping meneroka peluang kerjasama baharu menerusi perbincangan bersama Presiden Joko Widodo, InsyaAllah," tulis Anwar Ibrahim.
(amw/aud)