Hakim Minta Penegasan ke Ricky soal Perintah Sambo: Bukan Hajar tapi Tembak?

Yogi Ernes, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 10:52 WIB
Jakarta -

Bripka Ricky Rizal menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat. Ricky mengungkap ucapan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sebelum penembakan Yosua terjadi.

Ricky awalnya menjelaskan bahwa dirinya dipanggil naik ke lantai 3 rumah pribadi Sambo di kawasan Saguling, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022). Dia mengatakan Ferdy Sambo saat itu bertanya soal peristiwa apa yang terjadi di Magelang.

Ricky mengatakan dia menjawab tidak tahu apa yang terjadi. Dia kemudian menyebutkan Sambo bercerita soal adanya pelecehan terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi, oleh Yosua di Magelang.

"Bapak menanyakan 'Ada kejadian apa di Magelang?'. Saya jawab tidak tahu, terus bapak diam, tiba-tiba menenangi sambil kelihatan emosi sekali, terus menyampaikan kalau ibu telah dilecehkan oleh Yosua. Setelah itu beliau menyampaikan mau panggil Yosua," ucap Ricky.

"Saya diminta backup dan mengamankan. (Sambo bilang) 'Kamu backup saya, amankan saya, kalau dia melawan kamu berani nggak tembak dia?'. Setelah itu saya jawab 'Saya tidak berani Pak, saya tidak kuat mentalnya'," ujar Ricky.

Hakim kemudian bertanya apakah pertanyaan yang dilontarkan Sambo itu menggunakan kata 'tembak' atau 'hajar'. Ricky menyatakan Sambo mengucapkan kata 'tembak'.

"Bukan hajar ya? Tapi tembak?" tanya hakim.

"Kalau dia melawan, kamu berani nggak tembak dia?" ujar Ricky mengulangi ucapan Sambo.

Dia menduga Sambo hendak memanggil Yosua untuk klarifikasi. Ricky menyebut Sambo sempat terdiam setelah Ricky menolak untuk menembak Yosua. Menurut Ricky, Sambo memerintahkan dirinya untuk memanggil Bharada Richard Eliezer.

"Kemudian saya turun (memanggil Richard Eliezer),"ucapnya.




(haf/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork