Kotor Lagi Rumah Mewah Bu Eny Berujung Dibatasi

Kotor Lagi Rumah Mewah Bu Eny Berujung Dibatasi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 08 Jan 2023 21:10 WIB
Warga ramai-ramai kunjungi rumah mewah Bu Eny
Keramaian di rumah mewah Bu Eny (Foto: Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Kisah Bu Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah dalam kondisi terbengkalai tanpa air dan listrik menyita perhatian publik. Bahkan, tak sedikit warga berbondong-bondong menyambangi lokasi demi membuat konten yang berujung rumah tersebut kotor lagi.

Suasana ramai terpantau sudah ada sejak Sabtu (7/1/2023) pagi. Rumah tersebut juga kembali dibersihkan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Pantauan detikcom, semakin sore, rumah tersebut semakin banyak dikunjungi warga. Adapun warga yang mendatangi rumah itu terdiri dari berbagai usia mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain diramaikan oleh warga yang penasaran dengan rumah mewah itu, pada kawasan rumah yang berlokasi di Kompleks PLN Klender, Jakarta Timur itu mendadak diramaikan oleh para pedagang. Pedagang es krim, cilok, hingga siomay terlihat berjejer di pinggir jalan menuju rumah mewah Bu Eny.

Pada lahan kosong di dekat rumah Bu Eny juga digunakan sebagai tempat parkir warga yang hendak melihat rumah mewah yang viral itu secara langsung. Padahal, sebelumnya tempat itu bukanlah merupakan tempat parkir.

ADVERTISEMENT

Seorang warga Jaktim bernama Wiwin (32) mengaku penasaran dengan rumah mewah Bu Eny yang Viral. Ia bersama temannya datang hanya untuk melihat secara langsung rumah Bu Eny dan Tiko.

"Iya, viral banget di TikTok jadi kita penasaran. Soalnya masih sama-sama Jaktim masih dekat dari tempat kita, ya udah kita ke sini," kata dia.

Rumah Bu Eny Kembali Dibersihkan, Barang Usang Dibuang

Pada Sabtu (7/1) rumah mewah milik Ibu Eny kembali dibersihkan oleh petugas damkar serta petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Petugas hari ini menyeleksi barang-barang yang telah usang.

Kasi Ops Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan anak Ibu Eny, Tiko, perihal barang-barang yang boleh dibuang dari rumah ibunya. Dia menyebut barang-barang yang telah rusak saja yang akan dibuang petugas.

"Permintaan Tiko ada barang-barang yang tidak boleh dipindahkan. Dikhawatirkan nanti ibunya pulang menanyakan barang tersebut. Jadi sementara ini ada barang yang tidak dipindahkan dan barang yang tadi dievakuasi nanti setelah kering semuanya akan dikembalikan di posisinya," katanya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (7/1/2023).

Sementara itu, barang-barang yang dibuang merupakan benda yang telah rusak dan usang, mulai meja yang sudah patah serta perabot berbahan kayu yang sudah tidak layak atau sudah keropos.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Rumah Bu Eny Bakal Dikunci, Air-Listik Dipasang

Setelah dibersihkan, rumah itu akan dipasangi listrik dan air kembali. Ketua RT 06 RW 02 Kompleks PLN Cakung, Jakarta Timur, Noves Haristedja (55) menyebutkan pihaknya akan meminta pihak terkait memasang kembali aliran listrik serta pompa air di dalam rumah itu.

Pembersihan sudah selesai dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB. Nantinya kunci rumah akan dipegang warga yang diberi kepercayaan, sehingga rumah Ibu Eny tidak dimasuki orang yang tak berkepentingan.

"Iya benar, makanya nanti kita panggil tukang gali sumur ya, pompa ya sama memasang pompa. Kemungkinan juga nanti akan kalau sudah selesai, tuntas, kita rencanakan akan pasang listrik lagi. Supaya rumah ini ada cahayanya," kata Noves kepada wartawan Sabtu (7/1/2023).

Ditanya mengenai pembayaran biaya listrik nantinya, dia menyebutkan hal itu akan dibicarakan selanjutnya. Dia berharap setelah kejadian ini Tiko dapat memenuhi kebutuhannya.

"Nanti kita bicarakan (pembayaran listrik). Selanjutnya ya mudah-mudahan dengan viralnya ini, banyak yang nawarin kerja tuh ya, mudah-mudahan dia bisa memenuhi kebutuhan itu. Kita doakan saja," ucapnya.

Noves juga membenarkan Tiko dan Bu Eny akan kembali menempati rumah mewah itu. Namun, lanjutnya, masih akan menunggu kesehatan Bu Eny pulih.

Akses Rumah Bakal Dibatasi

Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur bakal membatasi warga untuk masuk ke rumah tersebut. Pembatasan akses masuk bakal dilakukan di rumah Bu Eny saja. Sementara jalan menuju perumahan tersebut bakal tetap dibuka.

"Menurut RT, akan dibatasi yang masuk, untuk itu tanya ke RT karena sekarang ditutup, nggak bisa masuk sembarangan," kata Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dihubungi detikcom, Minggu (8/1/2023).

"Tidak, kalau aksesnya enggak. Rumahnya aja," tambah dia.

Pengurus RT juga membenarkan soal pembatasan akses masuk de dalam rumah Bu Eny, Pengurus RT setempat pun melarang warga masuk tanpa seizin anak Bu Eny, Tiko.

"Iya bener, karena pembersihan pertama gagal, banyak orang masuk, kotor lagi," kata Ketua RT 06 RW 02, Kelurahan Jatinegara, Noves, saat dihubungi detikcom pada Minggu (8/1/2023).

Noves menyebutkan pelarangan itu berlaku sejak kemarin. Nantinya, hanya warga yang mendapatkan izin langsung dari Putra Bu Eny, Tiko, yang boleh masuk dengan melepas alas kaki.

"Mulai kemarin, setelah dibersihkan yang kedua kali," jelasnya.

"Proteksinya, kita tidak memberi akses masuk ke dalam tanpa seizin Tiko, dan jika di izinkan masuk, harus lepas alas kaki. Demi kebersihan," tambah dia.

Halaman 2 dari 2
(taa/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads