Kecelakaan terjadi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Insiden maut tersebut membuat lima orang tewas dan satu korban selamat.
Lantas, bagaimana kronologi kecelakaan tersebut? Berikut informasi selengkapnya seperti dilansir detikSulsel.
Kronologi Kecelakaan Maut di Pangkep
Peristiwa itu terjadi di wilayah Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, Kamis (5/1) sekitar pukul 05.15 Wita. Saat itu, mobil yang ditumpangi satu keluarga itu dalam perjalanan pulang dari Tana Toraja menuju Makassar setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu keluarga korban, Amos mengatakan satu korban selamat bernama Hery sempat berusaha menyelamatkan istri dan anaknya saat kecelakaan terjadi. Keduanya terjepit di dalam mobil.
"Cuma Hery yang selamat. Dia itu suaminya Maderensiwati Palallo (31) dan bapak dari Aralfa Gavariel (4) yang juga menjadi korban kecelakaan itu," kata Amos, Jumat (6/1/2023).
![]() |
Awal Kecelakaan: Sopir Tiba-tiba Banting Setir
Berdasarkan kesaksian Hery, sopir mobil disebutkan membanting setir sebelum kecelakaan. Akibatnya, mobil menjadi tidak terkendali dan menabrak pohon di bahu jalan.
"Kalau dari cerita anak kami. Saat itu hujan, kemudian mobil ini lari 80 (Km/jam) kan," kata Amos, salah satu keluarga korban.
Hery tidak mengetahui penyebab sopir tiba-tiba membanting setir. Hery juga mengaku tidak mengetahui pasti terkait dugaan sopir mengantuk saat berkendara.
"Dia (Hery) tidak tahu kenapa mungkin sopirnya ngantuk atau bagaimana arah mobil langsung keluar jalan dan tabrak pohon," jelasnya.
Hery Sempat Berusaha Selamatkan Anak-Istri
Amos yang merupakan keluarga korban mengatakan Hery selamat setelah mendobrak pintu tengah sebelah kanan mobil. Kemudian, Hery mencoba menarik istri dan anaknya dari dalam mobil saat kendaraan itu sudah terbalik dan tenggelam di sungai.
Namun, istri dan anaknya sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan terjepit di dalam mobil. Hery pun akhirnya langsung keluar untuk meminta pertolongan.
"Dia lewat pintu mobil, itu keadaannya mobil sudah terbalik. Dia dobrak dan berhasil keluar, dia kembali untuk tarik anak dan istrinya tapi keadaan mereka sudah tidak sadar dan terjepit. Makanya Hery keluar sendiri untuk minta pertolongan ke warga," ujar Amos.
Saat Hery meminta tolong kepada warga dan pengguna jalan lain, tidak satu pun yang menolong. Dia menyebut saat kejadian, kondisi jalan masih gelap.
"Dia pincang, luka-luka naik ke jalan untuk minta tolong. Tapi kan masih subuh sekitar jam 05.00 Wita. Nanti baru beberapa saat sudah banyak warga datang," jelasnya.
Data 5 Korban Tewas dan 1 Korban Selamat
Mobil dalam kecelakaan di Pangkep ditumpangi oleh enam orang. Mereka terdiri dari lima penumpang dan satu orang sopir. Berikut identitas mereka.
- Korban selamat:
- Hery Dualembang (32): Suami - Korban tewas:
- Maderensiwati Palallo (31): Istri
- Aralfa Gavariel (4): Anak
- Salmawaty (30): Saudara Maderensiwati
- Resky Saputra (20): Saudara Maderensiwati
- Muh Nasir (41): Sopir mobil rental.
Informasi lain terkait kecelakaan maut di Pangkep ada di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Penampakan Uang Miliaran Berhamburan di Sumbar gegara Mobil Terbalik
Penyebab Belum Diketahui
Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Ida Ayu Made Ari Suastini mengatakan pihaknya juga belum bisa menyimpulkan apa penyebab dari kecelakaan maut ini. Saat di lokasi, mobil tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak sebuah pohon hingga jatuh ke sungai.
"Detailnya masih dalam proses, tetapi sementara di TKP ada benturan di pohon kemudian jatuh ke sungai," kata AKP Ida, Kamis (5/1/2023).
Soal Kecelakaan Maut: Sempat Dikira Pecah Ban
Warga sempat mendengar suara dari mobil yang ditumpangi Hery. Namun, mereka mengira hanya ban pecah karena mereka tidak menemukan mobil korban.
![]() |
"Itu kan masyarakat yang pertama menemukan. Awalnya terdengar suara seperti ledakan. Dikira cuman ban pecah jadi mereka balik ke rumah," jelas Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Ida Ayu Made Ari Suastini.
Saat warga kembali ke rumah, kemudian terdengar ada teriakan. Mereka kembali ke lokasi kecelakaan dan menemukan ada mobil di sungai.
"Dicari mobilnya nda ada karena ternyata sudah jatuh ke sungai tenggelam. Saat masyarakat balik lagi ke rumah, ada kedengaran minta tolong jadi kembali dan menemukan mobil ada di situ (sungai)," ucap AKP Ida.
Cerita Hery Korban Selamat: Sempat Aada Firasat Hingga Alami Trauma
Sebelum kecelakaan, Hery juga memiliki firasat tidak ingin menaiki mobil rental tersebut karena ukurannya kecil. Namun, sang istri terus membujuknya gara naik akrena mobil sudah terlanjur dipesan.
"Tidak mau dia (Hery) naik karena kecil kan. Tapi istrinya bilang kalau Hery tidak mau ikut, dia yang pergi sendiri sama anaknya," ungkap Amos, salah satu korban.
Hery yang selamat dalam kecelakaan maut di Pangkep mengalami trauma. Ia kehilangan istri dan anaknya yang berusia empat tahun.
"Maaf, saya belum bisa (diwawancara). Nanti ke om saya saja," kata Hery, Jumat (6/1/2023).