Boom! Paspampres Demonstrasi Jinakkan Bom Pakai Robot

Boom! Paspampres Demonstrasi Jinakkan Bom Pakai Robot

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 07 Jan 2023 12:57 WIB
Paspampres menggelar rangkaian Hari Bhakti ke-77. Sejumlah demonstrasi ditampilkan, termasuk penjikan bom yang dilakukan menggunakan robot. (Wildan N/detikcom)
Paspampres menggelar rangkaian Hari Bakti ke-77. Sejumlah demonstrasi ditampilkan, termasuk penjinakan bom yang dilakukan menggunakan robot. (Wildan N/detikcom)
Jakarta -

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggelar rangkaian Hari Bakti ke-77 di Mako Paspampres. Dalam gelaran tersebut, berbagai demonstrasi diperlihatkan.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (7/1/2023) acara dimulai dengan upacara Hari Bakti ke-77 Paspampres. Acara dilanjutkan dengan penampilan sejumlah demonstrasi oleh personel Paspampres.

Demonstrasi yang ditampilkan di antaranya bela diri prajurit, pengamanan VVIP, ketangkasan prajurit, hingga demonstrasi deteksi dan penjinakan bom dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam demonstrasi yang ada, terlihat anggota Paspampres yang membawa anjing pelacak mendeteksi adanya benda mencurigakan yang diketahui bom.

Paspampres menggelar rangkaian Hari Bhakti ke-77. Sejumlah demonstrasi ditampilkan, termasuk penjikan bom yang dilakukan menggunakan robot. (Wildan N/detikcom)Paspampres menggelar rangkaian Hari Bhakti ke-77. Sejumlah demonstrasi ditampilkan, termasuk penjikan bom yang dilakukan menggunakan robot. (Wildan N/detikcom)

Selanjutnya bom tersebut lanjut diamankan dan dijinakkan dengan bantuan robot canggih Defender Remotely Operated Vehicle (ROV).

ADVERTISEMENT

Terdengar ledakan bom, disertai kepulan asap membubung tinggi. Demonstrasi penjinakan bom tersebut pun mengundang riuh tepuk tangan dari jajaran yang hadir.

Selain itu, demonstrasi lainnya yakni proses pengamanan presiden dan tamu VVIP yang terkurung dalam sebuah gedung yang terbakar dan diduga adanya sabotase.

Dalam demonstrasi diperlihatkan bagaimana cara Paspampres melakukan penyelamatan dengan turun menggunakan tali dari atas atap gedung. Sementara itu, sejumlah prajurit Paspampres lainnya sudah berjaga dengan senpi lengkap di bawah gedung.

Arahan Danpaspampres ke Prajurit

Danpaspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan, usia ke-77 Paspampres harus dibarengi dengan kemapanan dan kemampuan prajurit. Dia berharap profesionalisme dan soliditas prajurit bisa terus ditingkatkan.

Paspampres menggelar rangkaian Hari Bhakti ke-77. Sejumlah demonstrasi ditampilkan, termasuk penjikan bom yang dilakukan menggunakan robot. (Wildan N/detikcom)Paspampres menggelar rangkaian Hari Bakti ke-77. Sejumlah demonstrasi ditampilkan, termasuk penjinakan bom yang dilakukan menggunakan robot. (Wildan N/detikcom)

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Kalau usia mungkin sudah termasuk usia dewasa. Harusnya kita sudah mapan, sudah punya kemampuan lebih. Jadi kami berharap di usia 77 ini profesionalisme kita meningkat, kesolidan kita dengan keluarga besar Paspampres juga meningkat, dan kita bisa saling mendukung satu sama lainnya sehingga tugas yang diberikan kepada kita bisa kita laksanakan sebaik-baiknya," jelasnya.

Selain itu, dia meminta seluruh jajaran selalu berlatih. Sebab, lanjut dia, tak ada prajurit yang hebat ketika bertugas melainkan prajurit yang terlatih.

Paspampres menggelar rangkaian Hari Bhakti ke-77. Sejumlah demonstrasi ditampilkan, termasuk penjikan bom yang dilakukan menggunakan robot. (Wildan N/detikcom)Paspampres menggelar rangkaian Hari Bakti ke-77. Sejumlah demonstrasi ditampilkan, termasuk penjinakan bom yang dilakukan menggunakan robot. (Wildan N/detikcom)

"Tetap berlatih, berlatih, dan berlatih. Tidak ada pasukan yang hebat, yang ada pasukan yang terlatih. Kita hebat karena kita terlatih. Kita mulai dengan latihan perorangan. Kalau perorangan hebat, kita pun akan hebat, begitupun seterusnya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(wnv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads