.webp)
Kepala madrasah tsanawiyah (MTs) di Gresik, Jawa Timur, berinisial AN diduga telah memukul dan mencabuli 15 siswinya. AN saat ini sedang diburu polisi.
"Dugaan pelecehan seksual itu dilakukan terlapor setelah memukul dan menghukum berdiri dengan satu kaki para siswi," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan dilansir detikJatim, Sabtu (7/1/2023).
Aldhino menjelaskan pihaknya belum mengetahui pasti dugaan pencabulan apa yang menimpa para korban. Sebab, saat ini para korban belum bisa diajak bicara karena trauma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ini masih belum mengatakan pelecehannya seperti apa. Karena korban trauma berat, saat ini masih didampingi psikolog," kata Aldhino.
Menurutnya, dugaan pelecehan itu terjadi ketika para siswi yang dipukul dan menjalani hukuman berdiri di atas satu kaki dibawa masuk ke dalam salah satu ruangan.
"Setelah dipukul, mereka menjalani hukuman berdiri dengan satu kaki. Setelah itu, dibawa ke dalam ruangan dan terjadilah dugaan pelecehan itu," jelas Aldhino.
Simak lengkapnya di sini.
Simak Video: Kepsek MTs yang Pukul dan Diduga Cabuli 15 Siswi Kini Diburu Polisi
