Terbongkar Siasat Wanita Bogor Ngaku Diculik gegara Terlilit Utang

Terbongkar Siasat Wanita Bogor Ngaku Diculik gegara Terlilit Utang

Rizky Adha Mahendra, Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 07 Jan 2023 05:58 WIB
Ilustrasi garis polisi
ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Bogor -

Media sosial dihebohkan dengan kabar 'hilangnya' ibu rumah tangga berinisial Y dan anaknya masih berusia 10 bulan usai naik taksi online di Bogor, Jawa Barat yang disertai dengan narasi penculikan. Rupanya, narasi penculikan tersebut hanya akal-akalan Y saja yang tengah terlilit utang.

Narasi yang berkembang di media sosial menyebutkan peristiwa itu bermula ketika Y memesan taksi online dari wilayah Paledang, Bogor, menuju Babakan Madang pada Rabu (4/1) sekitar pukul 20.30 WIB. Y turut membawa bayinya yang masih berusia 10 bulan.

Namun, tiba-tiba ponsel Y tidak aktif. Y dan bayinya disebut tidak pulang ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lokasi terakhir dari email Google di sekitar wilayah Dramaga," narasi yang beredar di media sosial.


Suami Sebut Korban Diculik

Suami Y, W, angkat bicara. W mengatakan istrinya tiba-tiba disekap oleh orang tak dikenal saat turun dari taksi online.

ADVERTISEMENT

"Pengakuan istri disekap di jalan pas keluar dari G (aplikasi taksi online), disekap sama orang nggak dikenal," ujar W ketika dihubungi, Jumat (6/1/2023).

W menyebut istrinya mengaku dibius. Mulut istri W dibekap menggunakan sapu tangan.

"(Istri saya) nggak sadar. Bukan sopir (taksi online) yang melakukan," kata W.

Istrinya tak mengetahui pasti dia dibawa ke mana. Pasalnya, mata istrinya, ditutup menggunakan kain.

Kemudian, W menerima pesan WhatsApp di ponselnya dari nomor tak dikenal. Pesan tersebut berisi pemerasan.

"Ke saya sempat ada pemerasan, sempat ada WA, tetapi nggak aktif lagi nomornya. Pas habis WA itu nggak aktif lagi, jadi susah dihubungi, (pelaku minta) Rp 50 juta," terang W.

W mengaku sempat melaporkan kejadian ini ke Polsek Babakan Medang. Pagi tadi, istri W sudah dilepas oleh pelaku di daerah Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Alhamdulillah sudah ketemu tadi jam 5 subuh di Cisarua diturunin sama penculiknya," jelas W.

Menurut W, istrinya itu datang ke Polsek Cisarua dan menghubunginya setelah dilepas oleh pelaku.

"Mungkin karena nggak ada hasil yang jelas dilepas lagi sama pelaku," tambah W.

W menuturkan istri dan anaknya dalam kondisi sehat. Tidak ada harta benda yang hilang maupun kekerasan fisik yang dialami.

Tonton juga Video: Terungkap Perlakuan Iwan Saat Culik Malika: Dipukul-Disuruh Memulung

[Gambas:Video 20detik]





Y Ternyata Pura-pura Diculik

Narasi penculikan itu langsung dibantah polisi. Setelah diselidiki, Y hanyalah pura-pura diculik.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan 'penculikan' itu hanya skenario Y. Y berpura-pura diculik.

"Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Babakan Madang Bogor terkait laporan pengaduan orang hilang seorang ibu berinisial Y dan seorang anak berinisial AYW tersebut bukanlah diculik, melainkan berskenario berpura-pura diculik," ujar Iman Imanuddin.


Terlilit Utang

Y rupanya tengah terlilit utang. Ia mengambil secara diam-diam uang suaminya sendiri senilai Rp 45 juta untuk melunasi utang-utang.

"Wanita berinisial Y dan anaknya yang hilang pada Rabu tanggal 4 Januari 2023 tidaklah diculik melainkan berpura-pura diculik akibat mempergunakan uang sebesar Rp 45 juta untuk membayar hutang tanpa pengetahuan suaminya," ujar Iman.

"Jadi yang bersangkutan ini awalnya hendak pergi ke rumah orang tuanya yang berada di wilayah Paledang, Kota Bogor, dan sesudah itu sempat membayar hutang kepada rekanannya sebesar Rp 45 juta, korban yang mempergunakan uang suaminya tersebut merasa takut untuk melaporkannya," kata Iman.

Kemudian Y membuat skenario pura-pura diculik. Ia bikin skenario ini dibantu rekannya, T yang kini diburu polisi.

"Pergi ke wilayah Cijeruk dan berfoto seolah-olah sedang diculik dengan mulut terikat, mata tertutup dengan menggendong anaknya, yang kemudian foto tersebut dikirimkan kepada suami korban dan meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta," ucap Iman.

Namun, skenario yang ia buat ini justru membuat Y merasa takut. Y lalu memutuskan pulang. Y meminta warga yang ia temui di jalan untuk menelepon orang tuanya dan suaminya agar dijemput.

Suami Y bersama anggota Polsek Babakan Madang lalu menjemput Y di daerah Cisarua. Tak sampai disitu, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Halaman 2 dari 2
(isa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads