Sebuah gudang kosong di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut), terbakar. Api ini disebut muncul dari percikan las sang pencuri.
Kebakaran diketahui terjadi pada Rabu (4/1/2023) lalu. Petugas damkar mulai meluncur pada pukul 13.13 WIB dan masuk tahap pendinginan pukul 15.18 WIB.
"Pengerahan akhir di lokasi sebanyak 10 unit serta 45 personel," demikian keterangan pada @humasjakfire, Kamis (5/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya api bisa dipadamkan pada pukul 20.10 WIB. Lalu, damkar menyebut, berdasarkan keterangan saksi, api muncul dari las yang digunakan pencuri kabel saat hendak memotong kabel tembaga.
"Menurut keterangan saksi, ada pencuri kabel dan berusaha memotong kabel tembaga menggunakan teknik pengelasan. Percikan api yang timbul akibat las tersebut diduga menjadi penyebab kebakaran dan merambat ke bahan mudah terbakar di sekitarnya," katanya.
2 Terduga Pencuri Diperiksa
Polisi memeriksa dua terduga pencurian yang diduga terkait kebakaran gudang kosong di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara. Keduanya diperiksa terkait hubungan mereka dengan kebakaran tersebut.
"Iya (dua orang diamankan polisi). Namun, masih dalam pendalaman apakah orang tersebut ada kaitannya dengan kebakaran," ujar Kapolsek Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1).
Debby belum mendapati hubungan kedua orang yang diamankan itu dengan kebakaran yang terjadi. Dia juga menyebut tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," terang Debby.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..
Diamankan Saat Berenang
Polisi memeriksa dua orang terkait kebakaran gudang kosong di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut). Kedua orang itu diamankan polisi saat berenang ke luar dari gudang yang tengah terbakar.
"Jadi sekitaran gudang itu udah ada genangan air gitu, jadi kan di Muara Baru ada air laut gitu kan. Nah di situlah dia (dua orang itu) kayak berenang gitulah dari dalam gudang ke luar gudang. Terus kita amanin aja ke Polsek, kita lakukan pemeriksaan," kata Kapolsek Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian kepada wartawan, Jumat (6/1).
Debby mengatakan tak ada barang bukti yang ditemukan dari kedua orang tersebut. Namun, dia menyebut ada potongan kabel yang ditemukan di luar gudang.
"Bukan barang bukti, kabel-kabel ada di luar-luar (gudang) itu," ujarnya.
Gudang 3 Tahun Tak Terpakai
Polisi mengatakan gudang yang terbakar di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut), telah lama tidak terpakai. Polisi juga mengatakan gudang itu tak ada aliran listriknya.
"Sebagai catatan juga, gudang itu nggak ada listriknya," ujar Kapolsek Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian saat dihubungi, Jumat (6/1).
Baca juga: Suara Dentuman Terdengar di Jakarta Pusat |
"Untuk lama atau tidak lama saya tidak bisa memastikan, yang jelas ketika kebakaran tidak ada aliran listrik, tidak ada di gudang itu," tuturnya.
Debby mengaku tak mengetahui sudah berapa lama aliran listrik gudang itu terputus. Dia menyebut gudang itu sudah terbengkalai 3 tahun lamanya.
"Belum monitor saya kalau berapa lama (terputus), yang jelas itu (gudang) udah lama nggak kepake, udah 3 tahun nggak kepake gitu," tutur Debby.
Mesin Las Tak Ditemukan
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gudang kosong yang terbakar di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut). Polisi tidak menemukan mesin las yang disebut-sebut menimbulkan percikan api sebelum kebakaran.
"Tidak ada, tadi kami olah TKP lanjutan, mesin lasnya belum kita temukan. Kami tidak menemukan alat pemotong, baik gergaji, gerinda, atau pun yang lainnya tidak kita temukan, cuma potongan kabel yang berada di luar itu yang pertama kali kebakaran," ujar Kapolsek Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian saat dihubungi, Jumat (6/1).
Debby mengatakan olah TKP itu dilakukan guna mengetahui posisi kedua orang yang sebelumnya diamankan karena berada di lokasi kebakaran. Dia menyebut kedua orang itu berada jauh dari titik api.
"Tadi kita (olah TKP), cuma memastikan aja posisi kedua orang yang kita amankan ini dimana. Ternyata pas olah TKP, ini (dua orang itu) berada jauh dari titik terdampak api," terang Debby.