Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat sudah kembali beroperasi setelah ditutup akibat longsor. Kepala UPTD TPA Cipayung Ardan Kurniawan menyebut longsor tersebut akibat sampah yang masuk melebihi kapasitas (over capacity).
"Sekarang udah operasional udah seperti biasa udah bisa buang. Longsor karena TPS sudah over kapasitas," kata Kepala UPTD TPA Cipayung Ardan Kurniawan saat dihubungi, Jumat (6/1/2023).
TPA Cipayung sempat ditutup pada Kamis (5/1/2023) kemarin. Ardan mengatakan alasan pihaknya menutup TPA Cipayung karena sedang dalam penataan akibat sampah yang melebihi kapasitas hingga menyebabkan gunungan sampah longsor.
"Kemarin ada perapihan dan penataan saja. Yang dilakukan penataan di area landfill B. Over kapasitas: daya tampung TPA atau lahan yang ada sudah tidak bisa menampung lagi," kata Ardan.
Ardan mengatakan pihaknya mengupayakan penataan saat kondisi over capacity pada TPA yang sulit diprediksi ketika musim hujan. Ardan mengatakan pihaknya dapat mengatasinya selagi alat yang digunakan tidak rusak
"Ya kalau usaha kita lakukan ya penataan upaya itu tapi kalau kondisi yang sudah over kapasitas ini kan susah diprediksi juga gitu. Jadi ketika musim hujan kita harus ekstra yang penting alat kita bagus dan tidak rusak ya mungkin kita bisa mengatasi gitu," kata Ardan.
Ardan menyampaikan sampah yang masuk per harinya sebanyak 900 hingga 950 ton. Dia juga menyampaikan cuaca juga dapat mempengaruhi daya gerak sampah di TPA.
"Sampah yang masuk 900 sampai 950 ton/hari. Iya kalau cuaca itu mempengaruhi daya gerak sampah di TPA," ujar Ardan.
(dwia/dwia)