Mengapa Ecky Simpan Jasad Angela Korban Mutilasi hingga Setahun Lamanya?

Mengapa Ecky Simpan Jasad Angela Korban Mutilasi hingga Setahun Lamanya?

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 18:12 WIB
Sosok Angela Hindriati, korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Sosok Angela Hindriati, korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi. (Foto: Dok. Keluarga)
Jakarta -

Polisi telah menetapkan M Ecky Listyanto (34) sebagai tersangka kasus mutilasi wanita bernama Angela Hindriati (54) di Tambun, Kabupaten Bekasi. Ecky diketahui menyimpan jasad mutilasi Angela Hindriati setahun lamanya.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan Angela Hindriati diduga dibunuh pada 2021. Jasad Angela ditemukan dalam 2 boks kontainer yang disimpan di kontrakan yang disewa Ecky di Tambun, Bekasi, selama setahun lebih.

"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021," kata Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hengki mengatakan, dalam kurun tersebut, jasad Angela Hindriati disimpan di kontrakan milik pelaku yang merupakan TKP penemuan mayat tersebut. Jasad korban sendiri ditemukan polisi pada Jumat, 30 Desember 2022.

"Dan selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP (kos-kosan tersangka) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," jelas Hengki.

ADVERTISEMENT

M Ecky Listyanto tersangka mutilasi wanita bernama Angela Hindriati di BekasiM Ecky Listyanto tersangka mutilasi wanita bernama Angela Hindriati di Bekasi (Foto: Dok. Pribadi/Acha)

Alasan Simpan Jasad Mutilasi

Lantas, apa alasan tersangka menyimpan jasad mutilasi Angela di dalam boks kontainer selama satu tahun lamanya? Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengungkapkan kemungkinan Ecky menyimpan jasad korban karena takut ketahuan warga.

"Karena takut ketahuan oleh warga," kata Resa saat dihubungi terpisah.

Selain itu, lanjut Resa, Ecky Listyanto mengaku bingung akan mengubur dan membuang tubuh Angela ke mana setelah dibunuh dan dimutilasi dengan sadis.

"Selain itu, pelaku bingung mau dikubur dan buang ke mana jasad korban," jelasnya.

Lihat juga video 'Komnas HAM Temui Kapolrestabes Semarang, Bantu Usut Kasus Mutilasi PNS':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: tentang sosok Angela Hindriati....

Sosok Angela Pernah Dilaporkan Hilang

Turyono (54), kakak Angela Hindriati, mengatakan adiknya itu sempat dilaporkan hilang pada 2019 di Polda Jabar. Turyono mengaku tak pernah mendapat kabar soal Angela Hindriati sejak dilaporkan hilang.

"Iya di tahun 2019 saya buat laporan kehilangan. Saya bikin laporan kehilangan adik saya di Polda Jabar," kata Turyono saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1/2023).

Turyono menjelaskan barulah pada Jumat (30/12/2022) pihaknya dihubungi di Polda Metro Jaya terkait adanya kecocokan mayat korban mutilasi di Bekasi dengan laporan kehilangannya terkait Angela Hindriati.

"Kan saya posisi tinggal di Jogja, terus saya dikabarin dari pihak Polda Metro Jaya saya diminta untuk datang ke Polda, kemudian saya di BAP," ujarnya.

Sosok Angela Hindriati, korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.Sosok Angela Hindriati, korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi. (Foto: Dok. Keluarga)

Identitas Korban Terungkap

Sebelumnya, Hengki mengungkap identitas korban mutilasi adalah Angela Hindriati (54). Identitas ini terungkap dari hasil tes DNA.

"Hasil pemeriksaan DNA hari ini hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sutanto dan Laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah firmed atas nama Angela Hindriati (54)," ujar Hengki.

Hengki mengatakan pihaknya mengedepankan penyelidikan ilmiah (scientific crime investigation) dalam mengungkap kasus ini. Termasuk soal pengungkapan identitas korban mutilasi.

"Tim penyidik perlu memastikan identitas korban dengan mengedepankan scientific crime investigation," katanya.

Setelah mendapatkan kepastian soal identitas korban, selanjutnya penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan melakukan pendalaman terhadap tersangka M Ecky Listyanto (34) untuk menyelidiki motif pembunuhan.

"Tim penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap menganalisis terkait motif dan lain sebagainya termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads