Sejumlah elemen massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jakarta Menggugat yang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta Pusat, kini telah membubarkan diri dari lokasi.
Pantauan detikcom di lokasi, Jl Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, pukul 16.21 WIB, Jumat (6/1/2023) massa mulai meninggalkan kawasan jalan dekat gedung OJK. Lalu lintas sedikit tersendat karena berbarengan dengan bubaran massa.
Sementara itu, kepolisian yang sedari tadi mengawal massa aksi juga telah meninggalkan lokasi. Bekas ban yang sebelumnya dibakar oleh mahasiswa telah dibersihkan.
"Kita pasti akan turun lagi, dengan masa yang berkali-kali lipat," ujar Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Jakarta Menggugat, Febrian, di depan gedung OJK, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).
Febrian menuturkan para mahasiswa yang berdemonstrasi pada hari ini menuntut OJK agar bekerja lebih maksimal. Salah satunya, menurut Febrian, OJK tidak bekerja maksimal dalam mengawasi pinjaman online (pinjol).
"Jadi kami melihat, bahwa pengawasan dari OJK ini sangat minim, sangat kurang, tugas dan fungsinya tidak dijalankan dengan baik," kata dia.
 Demo depan Kantor OJK, Jl Lapangan Banteng Timur, Jakpus, bubar, 6 Januari 2023, sore. (Adrial Akbar/detikcom) |
Dirinya mengatakan dari massa yang berdemonstrasi hari ini, ada pula yang menjadi korban pinjol. Oleh karenanya, OJK diminta lebih ketat mengawasi pinjol.
"Beberapa ada kawan-kawan (korban pinjol), cuman kan enggak bisa kita ungkap identitasnya cuman memang ada yang terasa terjebak bunga dari pinjol ini sangat-sangat mencekik," pungkasnya.
 Demo depan Kantor OJK, Jl Lapangan Banteng Timur, Jakpus, bubar, 6 Januari 2023, sore. (Adrial Akbar/detikcom) |
