Polisi Tepis Kepulan Asap Diviralkan 'Gas Air Mata' di GBK: Itu Flare!

Polisi Tepis Kepulan Asap Diviralkan 'Gas Air Mata' di GBK: Itu Flare!

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 16:14 WIB
Jakarta -

Sebuah video yang memperlihatkan kepulan asap di sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, menjelang laga Indonesia vs Vietnam. Kepulan asap itu dinarasikan sebagai 'gas air mata'. Namun polisi membantah dan menegaskan bahwa asap itu berasal dari flare.

Dalam video yang beredar, terlihat kepulan asap membubung ke udara. Terlihat juga masyarakat yang berada di lokasi menjauhi lokasi sambil menutupi wajah.

"Gas air mata, gas air mata," kata pria dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan Polisi

Polda Metro Jaya membantah kepulan asap tersebut berasal dari gas air mata. Berdasarkan laporan personel di lapangan, asap tersebut bersumber dari flare yang dibawa suporter.

"Bukan (gas air mata), kita udah cek di sana. Itu flare yang biasanya (digunakan) pertandingan bola," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Jumat (6/1/2023).

ADVERTISEMENT

Zulpan menyebut situasi saat ini sudah aman terkendali. Pihaknya juga mengimbau suporter yang akan menonton di GBK sore ini tidak melakukan aksi serupa, terlebih di jalanan, karena dinilai membahayakan. Selain itu, dia meminta mereka menjaga sportivitas.

"Kita imbau itu (flare) nggak boleh. Itu kan mengganggu juga ya. Kan kita imbau juga agar penonton jaga sportivitas kita jadi tuan rumah yang baik. Apalagi itu kan di area jalan raya mengganggu arus lalu lintas," tutur Zulpan.

Timnas Indonesia akan berlaga melawan Vietnam di GBK sore ini dalam pertandingan semifinal Piala AFF 2022. Polisi mengimbau warga menghindari kawasan GBK untuk mengantisipasi kemacetan.

Simak video 'Data Head to Head Indonesia Vs Vietnam Dalam 20 Tahun Terakhir':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads