Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan kasus kasus mutilasi seorang wanita di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, oleh pria bernama M Ecky Lishtianto (34) sangat sulit. Hal ini karena mayat tersebut sudah tersimpan lama dalam boks kontainer.
"Jenazah ini diperkirakan lama. Karena itu, tingkat kesulitan cukup tinggi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi wartawan, Kamis (5/1/2023).
Hengki mengatakan perlu ketelitian dan kehati-hatian dalam mengungkap identitas korban mutilasi dan mengusut kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu ketelitian dan kehati-hatian," singkatnya.
Hengki menambahkan pihaknya juga saat ini tengah melakukan pemeriksaan biologi pada jenazah korban untuk mengetahui identitas korban. Setelah identitas diketahui, nantinya akan ada penjelasan komprehensif dalam perkara tersebut.
"Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero biomolekuler untuk memastikan identitas mayat. Kalau identitas mayat sudah firmed, maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif," jelasnya.
Diketahui, polisi menemukan jasad wanita korban mutilasi di sebuah kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penemuan jasad itu terungkap saat polisi sedang mencari Ecky, yang dilaporkan hilang.
Polisi mendapatkan informasi bahwa Ecky berada di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar. Polisi pun mendatangi lokasi itu pada Kamis (29/12) malam.
Polisi menemukan Ecky di lokasi tersebut. Namun polisi juga menemukan boks kontainer yang ternyata berisikan jasad wanita yang dimutilasi.
Ecky pun langsung ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.