Pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy, menyebutkan hakim sempat mau mengecek lemari senjata di rumah pribadi Ferdy Sambo, namun lemari itu sudah tidak ada. Pihak Ferdy Sambo membantah hal tersebut.
"Saya rasa tidak tepat framing yang diberikan," kata pengacara Sambo, Arman Hanis, saat dihubungi, Rabu (4/1/2023).
Arman mengatakan pihaknya telah menunjukkan lemari senjata tersebut kepada hakim yang melakukan pemeriksaan. Namun, menurut Arman, saat itu hakim menyebut lemari tidak perlu dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim PH RE dan saya sendiri saat pemeriksaan bersama tim PH terdakwa lain sama-sama melihat bahwa kami dengan segala iktikad baik sudah menunjukkan lemari senjata tersebut kepada yang mulia majelis hakim yang melakukan pemeriksaan setempat untuk memeriksa lemari senjata, namun dijawab oleh majelis hakim tidak perlu dibuka/diperiksa," ujar Arman.
Arman kembali menegaskan lemari senjata tersebut ada dan hakim telah melihat. Menurut Arman, pihak Eliezer tidak memperhatikan secara cermat saat berada di TKP.
"Jadi lemari tersebut tetap ada, dan yang mulia majelis hakim sudah melihat," kata Arman.
"Mungkin pada saat itu PH RE tidak memperhatikan secara cermat," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy, menyebutkan hakim sempat mau mengecek lemari senjata di rumah pribadi Ferdy Sambo. Namun, menurut dia, lemari senjata seperti yang pernah diceritakan Eliezer di persidangan itu sudah tidak ada.
"Tadi di rumah Saguling dijelaskan terkait lemari senjata yang ada di lantai tiga," kata Ronny kepada wartawan di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023).
Dia menyebut lemari tempat penyimpanan senjata itu sudah ditutup.
"Lemari senjata sudah tidak ada, itu sudah ditutup," ujarnya.
Sebelumnya, cerita soal lemari senjata ini disampaikan Richard Eliezer di persidangan. Dia mengaku pernah melihat isi lemari senjata Ferdy Sambo.
Lihat Video: Melihat Lagi Momen Hakim Cek TKP Pembunuhan Brigadir Yosua