Tercium Kejanggalan di Balik Maling Buang Laptop Jaksa KPK ke Sungai

Tercium Kejanggalan di Balik Maling Buang Laptop Jaksa KPK ke Sungai

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Rabu, 04 Jan 2023 19:00 WIB
Polda DIY jumpa pers penangkapan tersangka kasus pencurian laptop jaksa KPK, Selasa (3/1/2023).
Pelaku pencurian laptop milik jaksa KPK di Yogya. (Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Jakarta -

Peneliti dari Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Zaenur Rohman, mencium kejanggalan dalam kasus pencurian laptop jaksa KPK Ferdian Adi Nugroho di Kota Yogyakarta. Dia meminta polisi mendalami secara tuntas kasus pencurian tersebut.

"Kalau kita baca sementara dari keterangan polisi, memang ada beberapa hal yang janggal," kata Zaenur kepada wartawan, dilansir detikJateng, Rabu (4/1/2023).

Adapun Polda DIY telah menangkap dua tersangka berinisial SIP (31) dan JN (32) pada Senin (2/1) lalu di Jakarta. Akan tetapi yang membuat Zaenur merasa janggal adalah para pelaku justru membuang laptop tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, umumnya, dalam kasus pencurian, seorang maling biasanya menjual barang curian untuk mendapatkan uang.

"Informasi bahwa dua orang pelaku ini membuang laptop curiannya. Menurut saya ini harus diperdalam oleh pihak kepolisian. Mengapa seorang pencuri membuang barang hasil curiannya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kasus ini, polisi harus segera mengungkap motif para pelaku. Apalagi korban merupakan jaksa KPK yang menangani beberapa kasus, termasuk kasus suap yang menjerat eks Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat video 'Misteri Pencurian Berkas dan Laptop di Rumah Jaksa KPK':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads