4. Ngaku Dibegal Usai Kalah Judi
Warga Rengasdengklok Selatan, Karawang, Nasir (49), nekat membuat laporan palsu sebagai korban begal ke polisi. Hal tersebut karena Nasir takut dimarahi istri usai kalah judi.
Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman mengatakan Nasir mengaku kehilangan sepeda motor setelah menjadi korban begal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa waktu lalu Nasir diamankan oleh warga karena mengaku menjadi korban pembegalan, kami yang mengetahui informasi tersebut, lantas menelusuri peristiwa pembegalan itu," ujar Kompol Suherman saat ditemui di Mapolres Karawang, Minggu (16/10/2022).
Berdasarkan hasil penyelidikan, ternyata Nasir bukan menjadi korban begal. Nasir sengaja membuat sandiwara karena menggadaikan sepeda motornya setelah kalah judi.
"Ia sebenarnya kalah judi, karena takut ketahuan istrinya, ia lantas melakukan sandiwara seolah-olah motor miliknya dibegal, dengan berpura-pura menjadi korban pembegalan yang terjadi di sekitar wilayah Rengasdengklok," kata dia.
5. Ngaku Suami Hilang Padahal Pacaran
Heboh seorang wanita melaporkan suaminya hilang ke Polsek Biringkanaya, Makassar, dan ditertawakan. Tak disangka, ternyata wanita tersebut memberikan keterangan palsu dan kini malah ditangkap.
Dilansir detikSulsel, wanita berinisial AD alias DT itu ternyata hanya menjalin pacar dengan HG yang disebutnya suami itu. HG sendiri juga sudah diamankan.
"Saudari DT mengakui telah membuat keterangan palsu (suami hilang) untuk dijadikan laporan pengaduan ke Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara kepada detikSulsel, Rabu (4/1/2023).
HG diamankan di Kompleks Pemda, Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Selasa (3/1) sekitar pukul 22.00 Wita. HG kemudian diamankan ke Posko Resmob Polda Sulsel.
Saat diinterogasi, HG mengaku meninggalkan wanita AD karena hubungan mereka kian meretak. Dia juga mengaku kerap dianiaya AD.
"Hubungan mereka berdua sudah tidak akur serta saudara HG mengaku sering dianiaya oleh saudari DT ketika DT marah dan saudara HG tidak pernah melakukan perlawanan," katanya.
DT juga memalsukan akta nikah dan kartu keluarga. Selain itu, DT ternyata cuma berpacaran dengan pria yang dia maksud sebagai suami.
"Saya menyatakan laporan yang saya buat di Polsek Biringkanaya tidak benar. Saya dan HG bukan merupakan suami istri, hanya pacaran," kata wanita DT dalam keterangan video yang dibagikan pihak kepolisian.
DT tak hanya mengaku berbohong, dia juga terungkap memalsukan sejumlah dokumen, seperti akta nikah, KTP, kartu keluarga yang dia buat atas sepengetahuan HG.
"Dan membuat berita bohong dan dokumen palsu berupa akta pernikahan dan kartu keluarga beserta KTP palsu yang berstatus kawin yang saya dapatkan dari teman saya Eko yang ada di Semarang," kata DT.
(rdp/imk)