Sahroni Apresiasi Perintah Tegas Kapolri Ungkap Kasus Bocah Diculik Pemulung

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 04 Jan 2023 08:17 WIB
Ahmad Sahroni (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus terkait kasus penculikan bocah bernama Malika oleh pemulung di Gunung Sahari, Jakarta Pusat (Jakpus) hingga pelaku, Iwan Sumarno (46) berhasil tertangkap. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi perintah tegas Kapolri.

"Apresiasi sikap Kapolri dengan Perintah tegasnya kasus bocah 6 tahun tanda Pak Kapolri punya jiwa yang hebat melihat dan mendengar langsung diselesaikan dengan sangat cepat," tutur Ahmad Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).

Sahroni berharap tak hanya kasus penculikan bocah di Ibu Kota saja yang bisa diungkap. Namun juga kasus-kasus di daerah.

"Saya harap bukan hanya kasus bocah Jakarta saja tapi semua daerah yang memang ada masalah dengan penculikan bocah. Kapolda, kapolres, sampai polsek harus bisa tuntaskan hal tersebut," imbuhnya.

"Bravo pak Kapolri!" lanjutnya.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti turut mengapresiasi Kapolri. Karena atensi Kapolri, jelas Poengky, Polres Jakarta Pusat bisa menemukan Malika.

"Kompolnas mengapresiasi Kapolri yang telah memberikan atensi khusus terhadap kasus penculikan bocah usia 6 tahun oleh pemulung, sehingga Sat Reskrim Polres Jakarta Pusat dengan dukungan scientific crime investigation berhasil menemukan anak korban penculikan dan menangkap pelakunya," ujar Poengky.

Poengky berharap kondisi psikologi korban dapat segera dipulihkan dengan perawatan di RS Bhayangkara. Penyelamatan Malika, sebut Poengky, menunjukkan Polri profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Keberhasilan Polri menangani kasus ini juga menunjukkan Polri mampu melindungi kaum yang lemah. Kami berharap penanganan kasus ini dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri," tambahnya.

Atensi Kapolri

Diberitakan sebelumnya, kasus penculikan Malika ini rupanya menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit meminta kasus ini segera dituntaskan.

"Kasus ini menjadi atensi pimpinan Polri, jadi perintah beliau untuk segera dituntaskan terkait menyangkut masalah proses kasus yang korbannya adalah anak. Ini menjadi atensi pimpinan," kata Dedi dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dedi mengatakan seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung Polri. Kapolri, menurut Dedi, memerintahkan agar korban dirawat secara intensif hingga korban dinyatakan sehat secara psikis ataupun fisiknya.

"Kemudian juga menjadi atensi pimpinan juga bahwa semua beban biaya perawatan untuk ananda MA ditanggung oleh Polri. Dan perintah beliau juga (Korban harus) dirawat dengan sebaik-baiknya sampai nanti hasil asesmen dokter menyatakan baik dari psikologi, psikis, maupun fisiknya dinyatakan sehat, baru nanti akan dikonsultasikan kepada pihak keluarga," ucapnya.

Dedi menyebutkan, jika ditotal, MA telah hilang selama 28 hari terhitung sejak 7 Desember 2022, ketika pertama kali dibawa kabur oleh pelaku. Namun, kata dia, berkat kerja keras penyidik dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya, akhirnya korban dapat ditemukan.


Pelaku Berbelit

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pemeriksaan telah dilakukan kepolisian. Namun Iwan kurang kooperatif karena berbelit-belit memberikan keterangan.

"Dari semalam pelaku memberikan keterangan yang berbelit-belit. Ini terus kami dalami dan juga nanti akan kita kembangkan mulai dari awal terduga pelaku membawa korban sampai semalam," kata Komarudin kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Selasa (3/1/2022).

Komarudin menuturkan pelaku kerap kali menyampaikan hal-hal klise. Seperti hanya ingin menjaga MA dan ingin menemaninya dalam keseharian.

"Sampai dengan tadi pagi masih berberlit lah. Dikatakan berbelit, belum terbuka penuh, sampai kita tanyakan motifnya pun masih bahasa-bahasa klise," sambungnya.

Lihat juga Video: Akhir Kisah Pemulung Penculik Anak di Jakpus Berujung Jadi Tersangka






(isa/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork