Pria asal Tambora, Jakarta Barat, berinisial SG (47) tega menganiaya ayah kandungnya sendiri, DT (84), hingga berdarah. Saat diperiksa, tersangka SG ternyata positif sabu.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan hal tersebut diungkap karena kecurigaan polisi terhadap pelaku yang berprofesi sebagai driver ojek online itu tega menganiaya ayah kandungnya sendiri. Terlebih penganiayaan dilakukan hanya karena nasi tumpah.
"Setelah pelaku berhasil Polsek Tambora tangkap, kami curiga kepada pelaku ini karena begitu tega sekali ke orang tuanya sehingga kami lakukan tes urine dengan hasil positif sabu," kata Putra dalam keterangannya, Selasa (3/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra mengatakan, atas kasus penganiayaan, tersangka SG dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Sementara itu, polisi akan terus mengembangkan terkait kasus narkoba yang menjerat tersangka.
"Untuk kasus positif sabu, tersangka akan kami kembangkan lebih dalam asal narkobanya dan akan kami sangkakan juga pasal narkotika kepada tersangka ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengungkapkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (2/1/2023), sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu korban hendak makan, namun dilarang pelaku. Tak hanya itu, korban dibentak hingga membuat nasi yang diambilnya tumpah.
"Korban hanya tinggal berdua dengan anaknya, istri pelaku tinggal terpisah. Saat itu korban mau makan, namun dilarang oleh pelaku, korban kemudian dibentak oleh pelaku, hingga nasi yang sedang dimakan korban tumpah," kata Putra dalam keterangannya.
Melihat nasi yang tumpah, emosi pelaku pun makin tersulut dan berujung penganiayaan kepada korban hingga berdarah. Diketahui, kepala korban memar dan telinga mengeluarkan darah akibat pukulan anak kandungnya itu.
"Pelaku merupakan anak kandung korban. Pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap ayahnya hingga kepala korban memar serta mengeluarkan darah dari telinga," ujarnya.
Ketua RT setempat lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora. Selanjutnya, pelaku SG ditangkap polisi, sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan.
(wnv/dek)