.webp)
Ruas jalan Munjul-Picung Pandeglang amblas sebanyak dua titik. Dua titik itu terjadi di Kecamatan Sindangresmi dan Kecamatan Munjul.
Penilik jalan ruas Munjul-Picung pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten UPT PJJ Wilayah Pandeglang, Nana Ruhiyana, mengatakan ada dua titik ruas jalan amblas yang diakibatkan intensitas hujan tinggi. Dia mengatakan, untuk di kampung Angsana, Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, amblas jalan sepanjang 50 meter.
"Hujan deras, terus merosot, turun sampai kedalaman 3 meter, panjang 50 meter," kata Nana, kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Selasa (3/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nana mengatakan jalan di Kampung Cibereum, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul, amblas sedalam satu setengah meter. Sementara untuk panjang ruas jalan yang amblas adalah 50 meter.
"Kampung Cibeureum sama (50 meter), kedalaman satu setengah meter," ungkapnya.
Adapun untuk ruas yang tertimbun longsor di Kampung Salampak, Desa Ciodeng, saat ini sudah dibersihkan. Dia mengatakan UPT PJJ Pandeglang menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan tersebut.
"Yang longsor lagi di-backhoe, sudah bisa dilewati kendaraan," katanya.
Akibat amblasnya jalan tersebut, akses lalu lintas tidak bisa dilalui kendaraan. Untuk pengendara dari arah Munjul dialihkan ke jalan Angsana Panimbang. Sedangkan untuk pengendara yang dari arah Picung bisa melalui akses jalan Saketi-Malingping.
"Kalau yang dari Munjul bisa ke Angsana-Panimbang. Kalau dari Picung ke arah Munjul harus lewat Banjarsari," kata Kapolsek Munjul, AKP Iwan Rustiwa.
Simak juga 'Eks Siklon Trops Ellie Masih Pengaruhi Cuaca di Indonesia':
