Hari KOWAL 5 Januari, Sejarahnya Terkait Penyerahan Irian Barat ke RI

Hari KOWAL 5 Januari, Sejarahnya Terkait Penyerahan Irian Barat ke RI

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 03 Jan 2023 13:48 WIB
Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
Ilustrasi Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) (Foto: detikcom/Stephen Willy)
Jakarta -

Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) adalah hari dibentuknya organisasi Korps Wanita Angkatan Laut atau yang disingkat dengan KOWAL sejak tahun 1963. Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) diperingati pada tanggal 5 Januari setiap tahunnya.

Lalu apa itu Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)? Seperti apa sejarah berdirinya Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) hingga diperingati sebagai Hari KOWAL setiap tanggal 5 Januari itu? Simak serba-serbinya berikut ini.

Apa itu Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)?

Dikutip dari situs resmi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Korps Wanita Angkatan Laut atau KOWAL adalah prajurit wanita TNI Angkatan Laut (AL). KOWAL dibentuk dan dipersiapkan menjadi wanita yang tanggap, tanggon, trengginas, berjiwa sapta marga, mampu menghadapi segala permasalahan, serta mampu menyesuaikan diri di lingkungan dinas maupun masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Berdirinya Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)

Melansir situs resmi Pemerintah Kabupaten Asahan, sejarah awal mula organisasi Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) berdiri dipelopori oleh Komodor Yos Sudarso sejak 1960-an. Selanjutnya usulan pembentukan KOWAL itu direalisasikan oleh Panglima TNI Laksamana Muda TNI R.E. Martadinata.

Pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) itu termuat dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Laut Nomor 5401.24 tertanggal 26 Juni 1962 tentang pembentukan KOWAL. Surat Keputusan tentang pembentukan KOWAL itu bermaksud untuk memberikan hak, kewajiban, serta kehormatan kepada wanita Indonesia yang ingin bergabung di bidang kemiliteran.

ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) Sejak 1963 | Foto: Info Historial TNI AL

Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)

Merujuk situs resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan), sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) bermula sejak tahun 1963. Saat itu, pada tanggal 1 Mei 1963 dilakukan upacara penaikan bendera Merah Putih dan penurunan bendera PBB di Hollandia atau Jayapura.

Setelah itu, dilakukan serah terima kekuasaan Irian Barat dari Otoritas Pemerintah Peralihan PBB (UNTEA/United Nations Temporary Executive Authority) kepada pemerintah Indonesia. Peristiwa ini ujung tombak lahirnya Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL).

Dengan penyerahan Irian Barat, formasi wilayah NKRI sudah lengkap dan sesuai dengan hasil Konferensi Pers Meja Bundar tahun 1949. Kala itu, Irian Barat merupakan wilayah penugasan pertama bagi Korps Wanita TNI AL angkatan pertama yang terdiri dari Letnan Lousie dari 11 anggota KOWAL pertama lainnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Penampakan Gedung Papua Youth Creative Hub yang Akan Diresmikan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya pada tanggal 5 Januari 1963, 12 anggota KOWAL pertama tersebut dilantik sebagai Perwira KOWAL Angkatan I dan menjadi Perwira Inti KOWAL. Inilah awal mula terbentuknya sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL).

Hingga kini, setiap tanggal 5 Januari diperingati sebagai hari lahirnya Hari Korps Wanita Angkatan Laut atau Hari KOWAL. Hari ini juga disebut dengan Hari Ulang Tahun KOWAL atau HUT KOWAL.

Sejarah Perkembangan Korps Wanita Angkatan Laut

Mengacu situs Pemkab Kabupaten Buleleng, sejak terbentuknya Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL), organisasi ini terus berkembang dari masa ke masa. KOWAL nyaris berkembang sesuai dengan dinamika perjalanan sejarah dan perkembangan organisasi TNI Angkatan Laut (AL).

Sebelum terbentuknya Hari Korps Wanita Angkatan Laut tanggal 5 Januari, KOWAL merupakan organisasi Korps yang berdiri sendiri. Sebutan Korps di lingkungan KOWAL diartikan sebagai pengelompokan administratif, bukan kecabangan seperti pada awal pembentukannya.

Seiring dengan semangat emansipasi dan kemitrasejajaran dengan pria, pembinaan profesi anggota KOWAL dilakukan sesuai dengan ketentuan prajurit TNI AL. Namun, pembinaan kodrat kewanitaan masih tetap berada di bawah pembinaan khusus KOWAL.

Halaman 2 dari 2
(wia/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads