Dua orang maling yang membobol rumah jaksa KPK berinisial FAN di Yogyakarta ditangkap polisi. KPK mengapresiasi penangkapan tersebut.
"Tentu KPK mengapresiasi pihak kepolisian setempat yang berhasil menangkap terduga pelaku pencurian di rumah pegawai KPK dimaksud," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: KPK Anggarkan Rp 1,2 Miliar untuk SMS Blast |
Ali mengatakan KPK mempercayakan proses hukum terhadap terduga pencuri itu ke polisi. Dia mengatakan KPK juga telah mengirim tim untuk mendampingi jaksa yang menjadi korban pencurian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami serahkan sepenuhnya proses tersebut kepada pihak kepolisian," ujar Ali.
"Paskakejadian musibah tersebut, empat personel Tim Unit Reaksi Cepat KPK sebelumnya juga telah dikirim ke Yogyakarta melakukan pendampingan terhadap pegawai dan termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat," sambungnya.
Sebelumnya, polisi menangkap maling yang membobol rumah jaksa KPK berinisial FAN di Worobrajan, Kota Jogja beberapa waktu lalu. Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah menyebut ada dua tersangka yang ditangkap.
"Ada dua tersangka (yang ditangkap)," kata Nuredy melalui pesan singkat, Senin (2/1).
Kedua tersangka itu ditangkap di Jakarta. Polisi masih melakukan pemeriksaan guna mengungkap motif para tersangka.
Kasus pencurian di rumah jaksa KPK berinisial FAN itu terjadi pada Sabtu (24/12/2022). Laptop yang digondol maling itu berisi berkas kasus dugaan suap yang ditangani FAN selaku Kasatgas Penuntutan KPK.
Salah satu di antaranya kasus suap eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti. Selain laptop dan berkas, beberapa barang lain juga digondol maling.