Kasus-kasus Mutilasi Sadis Gemparkan Publik, Terbaru Pakai Gergaji Listrik

Kasus-kasus Mutilasi Sadis Gemparkan Publik, Terbaru Pakai Gergaji Listrik

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 01 Jan 2023 13:35 WIB
Ilustrasi Fokus Mutilasi Wanita di Malang
Foto: Ilustrasi pembunuhan mutilasi (Andhika Akbarayansyah)
Jakarta -

Kasus mutilasi yang dilakukan oleh pria berinisial MEL di Bekasi, Jawa Barat menggegerkan publik. Kasus ini merupakan yang kesekian dari sejumlah kasus mutilasi yang sempat bikin geger.

Kasus mutilasi yang dilakukan oleh MEL terungkap setelah pria itu sempat dilaporkan hilang. Ternyata, MEL adalah pelaku pembunuhan mutilasi. Sebelum kasus ini, publik juga sempat digegerkan dengan kasus mutilasi SPG di Karawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kasus mutilasi juga terjadi di Bandung yang mana korbannya adalah PNS Kemenag Kota Bandung. Selanjutnya, ada pula kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City dengan korban seorang manajer HRD.

ADVERTISEMENT

Dirangkum detikcom, Minggu (1/1/2022) berikut ini deretan kasus mutilasi yang sempat menggegerkan publik.

1. Mutilasi SPG di Karawang (2017)

Warga Karawang pernah digegerkan oleh sebuah kasus mutilasi sadis. Penemuan potongan tubuh korban terjadi pada Kamis 7 Desember 2017. Korban bernama Siti Saidah alias Nindya yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) salah satu perusahaan ternama. Pelaku pembunuhan sadis ini ternyata M Kholil, suami Nindya.

Jasad wanita muda tersebut ditemukan warga di Dusun Ciranggon III RT 11 RW 03 Desa Ciranggong, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat. Polisi juga menemukan batu berlumuran darah di tempat kejadian. Batu itu ditemukan di semak-semak dekat garis polisi.

Sepekan setelah penemuan itu, M Kholil tiba-tiba datang ke Mapolsek Karawang. Polisi menemukan hubungan antara keterangan Kholil dengan fakta-fakta mengenai jenazah korban mutilasi. Pembuktian kasus mutilasi ini menggunakan metode ketting beweijz.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Kholil mengakui perbuatan bejatnya membunuh, memutilasi dan membakar sang istri. Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, aksi pembunuhan keji itu berlangsung di rumah kontrakan mereka, Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, pada 4 Desember 2017.

Kholil kemudian membuang potongan tubuh Nindya di pinggir jalan Jalan Syech Quro, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang.

Apalagi kasus mutilasi sadis yang pernah bikin geger publik? Baca halaman selanjutnya.

Simak juga 'Kondisi Mengenaskan 2 Korban Mutilasi di Mimika':

[Gambas:Video 20detik]



2. Mutilasi PNS di Bandung (2019)

Deni Prianto membunuh dengan cara mutilasi Komsatun Wachidah (51) PNS Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung. Deni membunuh korban dengan cara dipukul menggunakan palu.

Hal itu terungkap saat penyidik Polres Banyumas melakukan rekonstruksi di lokasi pembunuhan di sebuah kontrakan belakang futsal BSD, Jalan Rancamekar, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Sabtu (13/7/2019). Kontrakan kecil berukuran 3x3 meter persegi ini menjadi saksi buasnya Deni menghabisi Komsatun.

Kepada penyidik, Deni menjelaskan detik-detik menghabisi nyawa kekasih gelapnya itu. Saat itu pada Minggu (7/7) Deni dan Komsatun bertemu di kontrakan itu.

Keduanya bercengkrama di dalam kamar bercat hijau dengan kondisi kamar yang lembab. Keduanya lantas melakukan hubungan badan suami istri.

Setelah melihat Komsatun tak bernyawa, Deni lantas menyeret korban ke dalam kamar mandi yang berada di kamar tersebut. Saat di kamar mandi, Deni kembali memukul kepala korban dengan palu.

Setelah korban benar-benar tak bernyawa, Deni keluar kamar mandi. Dia tampak santai di ruangan sambil merokok. Setelah itu, Deni lantas mengambil uang Rp 300 ribu dari dompet korban. Uang itu lalu dibelanjakan perlengkapan dari mulai golok, kantung plastik dan 3 buah kontainer plastik.

3. Mutilasi di Apartemen Kalibata City (2020)

Jasad Rinaldi Herley Wismanu ditemukan termutilasi di dalam koper di Apartemen Kalibata City. Pembunuhan sadis itu dilakukan oleh sepasang kekasih.

Awalnya, Rinaldi dilaporkan hilang sejak 9 September 2020. Keluarga lalu melaporkan hilangnya Rinaldi ke Polda Metro Jaya pada 12 September 2020.

Personel dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian turun tangan menyelidiki.

Usut punya usut, Rinaldi diduga dibunuh. Jasadnya ditemukan tepatnya di lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan Rabu 16 September 2020 sekira pukul 19.00 WIB.

Jasad pria yang merupakan seorang manajer HRD di sebuah perusahaan kontraktor asal Jepang itu sungguh mengenaskan. Tubuh dimutilasi pelaku menjadi 11 bagian dan dimasukkan ke sebuah koper.

Jasad Rinaldi kini dievakuasi ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi guna diketahui penyebab kematiannya.

Kedua pelaku, Djumadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin, yang merupakan pasangan kekasih akhirnya ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dipimpin Kompol Handik Zusen, AKP Noor Marghantara, dan AKP Mugia di Depok.

4. Mutilasi di Bekasi (2022)

Terbaru, kasus mutilasi terjadi di Bekasi. Kasus ini berawal dari MEL yang dilaporkan hilang oleh istrinya sendiri. Ia rupanya merupakan pelaku pembunuhan. Di kontrakan pelaku, polisi menemukan jasad wanita yang telah termutilasi di dalam sebuah boks kontainer.

Kasus ini terungkap ketika polisi mendapatkan informasi bahwa MEL berada di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar. Polisi pun mendatangi lokasi itu pada Kamis (29/12) malam.

Setelah kontrakan itu digeledah, polisi menemukan boks kontainer yang ternyata berisikan jasad wanita yang dimutilasi.

Begitu polisi keluar dari kontrakan itu, mereka melihat mobil yang mencurigakan. Saat didekati, mobil itu berusaha kabur. Polisi mengejar mobil itu dan berhasil menyetopnya.

Di dalam mobil itu, rupanya ada pelaku, yakni MEL. Selain itu, juga terdapat seorang wanita.

"Kita kejar, akhirnya didapati beberapa orang, termasuk tersangka. Ada wanitanya juga. Ini sedang kita dalami motifnya dan sebagainya. Jadi ini masih sangat awal, sangat dini. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Polisi mendalami kasus mutilasi ini. Polisi menduga korban dipotong dengan gergaji listrik.

"Jadi masih kita teliti sampai sekarang, memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita, misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar, dari kedokteran forensik awal kemarin kita lihat memang bentukan (tulangnya) bergerigi," ujar Hengki.

"Informasi hasil penyelidikan kita, dipotong menggunakan gergaji listrik," imbuhnya.

Halaman 2 dari 3
(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads