Banjir Semarang di Akhir 2022, Saat Kota Lama dan Stasiun Tawang Tergenang

Banjir Semarang di Akhir 2022, Saat Kota Lama dan Stasiun Tawang Tergenang

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 01 Jan 2023 11:24 WIB
Stasiun Semarang Tawang banjir akibat tingginya curah hujani. Kondisi ini memaksa layanan boarding penumpang untuk sementara dialihkan ke pintu keluar.
Foto: Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah terendam banjir (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Akhir tahun 2022 menyisakan cerita yang berbeda di wilayah tengah Indonesia tepatnya di Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah wilayah di Kota Lama hingga Stasiun Tawang Semarang dikepung banjir.

Dirangkum detikcom, Minggu (1/1/2023), peristiwa banjir itu terjadi pada Sabtu (31/12/2022). Banjir merendam di sejumlah wilayah termasuk di objek wisata Kota Lama Semarang.

Pantauan detikJateng pada saat itu, ketinggian air mencapai sekitar 30-40 cm. Hampir seluruh jalan di Kota Lama terendam banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir juga terjadi di sekitar Gereja Blenduk, dan sekitar pabrik rokok Praoe Lajar hingga Jalan Imam Bonjol. Di Jalan Imam Bonjol, sejumlah sepeda motor mogok karena nekat melaju di tengah banjir. Ruas jalan ini yang terendam banjir panjangnya sekitar 300 meter, dari Metro Park hingga ujung Jalan Imam Bonjol arah ke Kota Lama.

Akibat banjir tersebut, Kota Lama pun nampak sepi dari pengujung. Meski begitu, masih ada wisatawan yang tetap berkunjung. Salah satunya Selvia (22) yang datang dari Solo. Selvia mengaku tidak tahu lokasi tujuannya untuk merayakan malam tahun baru itu tengah kebanjiran.

ADVERTISEMENT

"Memang sudah direncanakan, niatnya kan mau tahun baru di sini tapi malah banjir," kata Selvia saat ditemui di lokasi, Sabtu (31/12/2022) sore.

Meski demikian Selvia dan sejumlah wisatawan lain terlihat tetap asyik berfoto untuk mengabadikan momen banjir di Kota Lama Semarang.

Stasiun Tawang Banjir

Tak hanya Kota Lama Semarang, Stasiun Tawang Semarang juga dilanda banjir pada Sabtu (31/12/2022). Layanan boarding penumpang pun dialihkan ke pintu keluar.

Dilansir detikJateng, banjir tersebut memiliki ketinggan air sekitar lutut orang dewasa. Ketinggian air itu membuat layanan boarding harus dipindahkan agar tetap bisa melayani para penumpang.

"Untuk kondisi di Stasiun Semarang Tawang, terjadi genangan air yang mengakibatkan pelayanan boarding penumpang dipindahkan di area pintu keluar stasiun," kata Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Ixfan lewat keterangannya, Sabtu (31/12/2022).

Ixfan mengatakan pihaknya tengah berupaya mengatasi banjir tersebut. Tercatat ada empat perjalanan kereta yang terganggu pada saat itu.

"KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Semarang Tawang. KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir," jelasnya.

Perjalanan kereta api yang terganggu di antaranya KA 186 Kamandaka relasi Tegal-Semarang Tawang yang saat ini posisi berada di Stasiun Weleri dengan andil keterlambatan 117 menit, KA 263 Menoreh relasi Semarang Tawang-Jakarta Kota saat ini posisi berada di Stasiun Kaliwungu dengan andil keterlambatan 140 menit. Lalu KA 189 Joglosemarkerto relasi Solo Balapan-Tegal saat ini posisi berada di Stasiun Semarang Tawang dengan andil keterlambatan 52 menit dan KA 267A Ambarawa Ekspress dengan relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol, yang saat ini berada di Stasiun Alastua dengan andil keterlambatan 34 menit.

Ganjar meminta BPBD untuk siaga. Baca di halaman berikutnya>>

Simak Video 'Diguyur Hujan, Kota Lama Semarang Banjir':

[Gambas:Video 20detik]



Ganjar Minta BPBD Siaga

Ternyata di wilayah Jawa Tengah, ada empat kota/kabupaten yang dilanda banjir. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta BPBD serta relawan bersiaga.

"Masyarakat kita minta untuk siaga karena kondisi ini diperkirakan oleh BMKG sampai tanggal 3 Januari, sehingga kita setiap hari harus siaga penuh. BPBD beserta relawan saya minta menyiapkan kondisi-kondisi kedaruratan, termasuk logistik, peralatan rescue, termasuk titik-titik yang diperlukan evakuasi," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, dilansir detikJateng, Sabtu (31/12/2022).

Adapun empat itu adalah Kota Semarang, Pemalang, Pekalongan, dan Pati. Ganjar mengatakan juga melihat banjir di Semarang, yakni di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gajah Mada dengan ketinggian 60 cm.

Selanjutnya, Ganjar juga sempat mengunjungi rumah pompa di Sawah Besar dan Waru. Bahkan pompa Waru yang sebenarnya masih baik dimatikan karena debit air masih tinggi.

"Semarang bawah pada pukul 8 pagi, genangan masih cukup tinggi, hampir sama dengan trotoar. Tadi saya ngecek ke sana sudah mulai surut, mudah-mudahan kalau hujannya intensitasnya turun, bisa langsung bersih," kata Ganjar.

"Terjadi hujan yang cukup lebat, maka kemarin Pak Menhub menghubungi saya agar kami berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB," kata Ganjar di rumah pompa Sawah Besar.

Halaman 2 dari 2
(whn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads