Analisis Kriminolog soal Pria Simpan Jasad Wanita Mutilasi dalam Kontainer

Analisis Kriminolog soal Pria Simpan Jasad Wanita Mutilasi dalam Kontainer

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 01 Jan 2023 06:56 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Bekasi -

Pria di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berinisial MEL (34) menyimpan jasad wanita yang diduga telah dimutilasinya dalam sebuah kontainer di kontrakannya. Kriminolog Reza Indragiri Amriel angkat bicara terkait aksi tak biasa itu.

"Mutilasi bisa dilakukan dengan tujuan instrumental, yaitu menghilangkan barang bukti," ujar Reza kepada wartawan, Minggu (31/12/2022).

Reza menduga pelaku kebingungan untuk menghilangkan barang bukti, yakni potongan-potongan tubuh korban yang telah dimutilasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun setelah tubuh korban dimutilasi, pelaku boleh jadi tetap kebingungan untuk mencapai tujuan itu," jelas Reza.

"Karena itulah potongan tubuh korban disimpan (dalam kontainer)," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku, jelas Reza, diduga bukan penjahat profesional. Sehingga ia diduga melupakan misi kedua setelah mutilasi.

"Karena pada dasarnya bukan penjahat profesional. Jadi, dia sebatas memikirkan misi pertama kejahatan: eksekusi. Dia alpa memikirkan misi kedua: menghindari tanggung jawab hukum. Akibatnya, begitu korban tewas, ya 'sudah'. Malah bingung sendiri," tegasnya.

Namun, lanjut Reza, mutilasi hanya lah masalah sekunder. Masalah utamanya adalah pembunuhan.

"Ini yang harus kita risaukan: mengapa orang sampai melakukan pembunuhan. Mutilasi 'hanya' langkah rasional yang dilakukan pelaku pasca melakukan pembunuhan," pungkasnya.

Sementara itu, Kriminolog FISIP UI Iqrak Sulhin menilai mutilasi dibagi menjadi dua. Ada mutilasi ekspresif dan juga mutilasi instrumental.

Pelaku yang menyimpan jasad mutilasi korbannya di kontainer ini, duga Iqrak, termasuk mutilasi instrumental.

"Dalam konteks mutilasi ekspresif ini, keinginan memutilasi memang sudah diniatkan dari awal. Artinya keinginan membunuhnya memang sudah diniatkan dengan memutilasi," jelas Iqrak.

"Sedangkan untuk instrumental, mutilasi lebih bertujuan untuk memudahkan penghilangan bukti, dalam hal ini korban. Biasanya untuk memudahkan proses pemindahan atau membuang dengan lebih mudah," lanjutnya.

Selengkapnya di halaman berikut

Simak juga 'Pria di Kudus Bunuh Ibu Kandung, Lalu Tabrak Mobil Saat Kabur':

[Gambas:Video 20detik]



Awal Mula Jasad Mutilasi Terungkap

Diketahui, penemuan jasad itu terungkap saat polisi mencari seorang laki-laki berinisial MEL yang dilaporkan hilang. Polisi mendapatkan informasi bahwa MEL berada di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar. Polisi pun mendatangi lokasi itu pada Kamis (29/12) malam.

Setelah kontrakan itu digeledah, polisi menemukan boks kontainer yang ternyata berisikan jasad wanita yang dimutilasi.

Begitu polisi keluar dari kontrakan itu, mereka melihat mobil yang mencurigakan. Saat didekati, mobil itu berusaha kabur. Polisi mengejar mobil itu dan berhasil menyetopnya.

Di dalam mobil itu, rupanya ada pelaku, yakni MEL. Selain itu, juga terdapat seorang wanita.

"Kita kejar, akhirnya didapati beberapa orang, termasuk tersangka. Ada wanitanya juga. Ini sedang kita dalami motifnya dan sebagainya. Jadi ini masih sangat awal, sangat dini. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads