Luas Karhutla Menurun 58 Persen Selama 2022, 57 Tersangka Ditangkap!

ADVERTISEMENT

Luas Karhutla Menurun 58 Persen Selama 2022, 57 Tersangka Ditangkap!

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 31 Des 2022 17:56 WIB
Kapolri Teken MoU dengan KPU
Foto: Dok Polri
Jakarta -

Polri mengungkapkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Indonesia menurun sebesar 58 persen. Penurunan terjadi sepanjang tahun 2022.

"Polri bersama stakeholder terkait terus berhasil menekan jumlah dan luas lahan terbakar. Jumlah kejadian sebanyak 111.472 hotspot, mengalami penurunan 11.001 hotspot atau 9% dari tahun 2021 sebanyak 122.473 hotspot," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).


"Luas lahan terbakar sebanyak 296 Ha, mengalami penurunan 408 Ha atau 58% dari tahun 2021 sebanyak 704 Ha," lanjutnya.

Sigit memaparkan perkara Karhutla yang telah diselesaikan sepanjang 2022 mencapai 47 kasus dengan total 57 tersangka. Jumlah tersebut mengalami penurunan 52,5% jika dibandingkan dengan tahun 2021.

"Penyelesaian perkara sebanyak 47 perkara dengan tersangka sebanyak 57 orang, mengalami penurunan 52 perkara atau 52,5% dari tahun 2021 sebanyak 99 perkara," ujarnya.

Sigit menyampaikan penurunan itu terjadi berkat kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait dalam melakukan upaya pencegahan. Upaya yang dilakukan dengan cara melakukan sosialisai dan monitoring.

"Penurunan jumlah kejadian, luas lahan yang terbakar dan kegiatan penegakan tersebut tentunya berkat berbagai upaya pencegahan yang telah kami lakukan. Sepanjang tahun 2022 Polri bekerja sama dengan stakeholder terkait telah melakukan 228.406 kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dengan menggandeng komunitas masyarakat sadar api atau Manggala Agni, membangun 258 menara, membangun 240 kanal, melakukan 7,1 juta kali kegiatan patroli, melakukan 25.007 kegiatan koordinasi dengan stakeholder terkait dan melakukan monitoring menggunakan aplikasi ASAP Digital Nasional," imbuhnya.

(dek/idh)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT