Layanan CHIKA Mudahkan Peserta JKN Cek Iuran-Skrining Kesehatan

Layanan CHIKA Mudahkan Peserta JKN Cek Iuran-Skrining Kesehatan

Inkana Putri - detikNews
Sabtu, 31 Des 2022 10:00 WIB
Peserta JKN-KIS
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan terhadap peserta Program JKN, salah satunya dengan menghadirkan mesin penjawab otomatis pada aplikasi WhatsApp, Chat Assistant JKN (CHIKA). Melalui layanan ini, peserta hanya perlu mengirim pesan pada nomor 08118750400 untuk melakukan cek status kepesertaan, cek tagihan iuran, skrining kesehatan, info JKN, panduan layanan, layanan Pandawa, serta cari lokasi faskes.

Hadirnya layanan ini pun membantu masyarakat dalam memperoleh berbagai informasi layanan JKN. Hal ini pun diakui oleh seorang peserta Program JKN Muhammad Fajrin (26) yang kerap memanfaatkan layanan CHIKA.

"CHIKA ini adalah teman chat yang sangat bermanfaat khususnya bagi peserta program JKN. Selain menyediakan informasi yang menurut saya sangat lengkap, CHIKA juga sangat fast respon dalam menjawab chat. Sehingga kebutuhan informasi dapat terpenuhi dengan cepat," ujar Fajrin dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menggunakan layanan CHIKA, Fajrin mengakui dirinya paling sering menanyakan terkait status kepesertaan dan jumlah iuran. Sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, ia selalu memastikan status kepesertaannya aktif dengan membayar iuran tepat waktu. Hal ini dilakukannya agar ketika sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, ia dapat memanfaatkan kepesertaannya pada program JKN.

"Saya cukup sering memastikan status kepesertaan ataupun mengecek jumlah iuran melalui CHIKA. Sebagai peserta mandiri, saya perlu memastikan status kepesertaan aktif agar sewaktu-waktu jika dibutuhkan dapat digunakan. Saya juga sering merekomendasikan CHIKA ini kepada teman dan keluarga, agar mereka juga mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan di era digitalisasi saat ini, instansi-instansi pelayanan publik telah mampu menghadirkan inovasi berbasis digital untuk menghadirkan pelayanan yang mudah, cepat serta dapat diakses di mana saja bagi masyarakat. Namun menurutnya, hal ini perlu diimbangi oleh respons masyarakat.

Fajrin menilai masyarakat juga harus merespons hal tersebut dengan memanfaatkan serta memberikan umpan balik untuk perbaikan ke depannya.

"Instansi-instansi saya lihat sudah banyak yang mengembangkan layanan berbasis digital termasuk BPJS Kesehatan. Kita sebagai masyarakat tentu harus merespon hal tersebut melalui pemanfaatan layanan. Selain itu memang sangat bermanfaat dan memudahkan," pungkasnya.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads