Di tengah perkembangan teknologi, berbagai aktivitas kini menjadi serba digital, termasuk dalam mengakses layanan kesehatan. Kehadiran aplikasi Mobile JKN pun membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Ahmad Zainal (35) menjadi salah satu yang merasa terbantu dengan adanya layanan konsultasi dokter secara online pada Aplikasi Mobile JKN. Sejak mewabahnya pandemi COVID-19 dua tahun lalu, ia mengaku telah mengakses layanan kesehatan secara online tersebut untuk menghindari layanan secara tatap muka.
"Saat itu seorang teman menginformasikan kepada saya agar memakai aplikasi Mobile JKN, katanya ada layanan konsultasi dokter secara online," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).
Ahmad mengungkapkan dirinya dapat dengan mudah berkonsultasi tentang kondisi kesehatan anaknya yang berusia lima tahun melalui layanan konsultasi via chat pada Mobile JKN. Tak hanya gratis, ia mengaku layanan tersebut memiliki respons yang cukup cepat.
Melalui fitur konsultasi dengan dokter di Mobile JKN, kata Ahmad, dokter dapat melakukan komunikasi serta edukasi ke peserta tanpa harus bertatap muka. Hingga saat ini, ia mengatakan masih menggunakan layanan konsultasi dokter walaupun wabah pandemi sudah mulai berkurang.
"Layanan konsultasi dokter di Aplikasi Mobile JKN ini sangat mudah dilakukan dan dapat menjadi penanganan awal saat kita sakit. Peserta dapat berkomunikasi melalui chat dengan dokter tanpa harus tatap muka secara langsung dan tidak perlu mengantre. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi inovasi layanan BPJS Kesehatan ini," ungkapnya.
Ahmad menambahkan selain fitur konsultasi dokter, Aplikasi Mobile JKN juga memiliki layanan yang cukup lengkap mulai dari cek status kepesertaan, mengubah data kepesertaan, pindah fasilitas kesehatan, skrining kesehatan, hingga antrean online ke fasilitas kesehatan.
"Berbagai kemudahan layanan yang ditawarkan dalam Program JKN membuat saya sebagai peserta tidak merasa terbebani dengan iuran yang dibayarkan. Ke depannya saya berharap Program JKN terus berkesinambungan dan bisa terus mengembangkan inovasi layanannya lagi," paparnya.
Ahmad pun berharap ke depan BPJS Kesehatan dapat lebih gencar dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama soal manfaat Mobile JKN. Dengan demikian, seluruh peserta JKN menjadi paham kemudahan layanan tersebut.
(fhs/ega)