Dinas LH DKI Pamer Sungai Jakarta Tak Masuk 10 Besar Tercemar Mikroplastik

Dinas LH DKI Pamer Sungai Jakarta Tak Masuk 10 Besar Tercemar Mikroplastik

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 30 Des 2022 22:08 WIB
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menelusuri Sungai Ciliwung, Jakarta. Hal ini untuk mengecek kondisi sungai dan mengantisipasi banjir.
Ilustrasi Sungai di Jakarta (Rengga Sencaya/detikcom)
Jakarta -

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta memamerkan data yang mencantumkan peringkat sungai di Jakarta yang berada di luar 10 besar sungai tercemar. Lantas, Jakarta peringkat keberapa?

Capaian itu dipamerkan oleh Dinas LH DKI Jakarta dalam Instagramnya. Data tersebut dirilis oleh Ecoton, kelompok studi konversi lahan basah dari Program Studi Biologi Universitas Airlangga (Unair).

Ecoton melalui tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) 2022 menguji kandungan mikroplastik di 68 sungai yang tersebar di 24 provinsi Indonesia. DKI Jakarta berada di peringkat ke-17.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari data tersebut, didapatkan Provinsi DKI Jakarta berada di urutan ke-17 dengan kandungan 125 (partikel/100L)," demikian keterangan yang dikutip dari @dinaslhdki, Jumat (30/12/2022).

Mikroplastik merupakan partikel dari plastik yang umumnya terkandung dalam makanan dan air yang kita konsumsi setiap hari dan dapat berbahaya untuk kesehatan. Dari data tersebut membuktikan bahwa kondisi sungai di DKI Jakarta setara dengan sungai di Sulawesi Utara dan Maluku Utara, terlepas kondisi wilayah yang merupakan Kota Megapolitan.

ADVERTISEMENT

"Pencapaian ini juga merupakan hasil kerja keras dan semangat teman-teman UPK Badan Air, di mana Provinsi DKI Jakarta adalah satu-satunya provinsi, kota atau kabupaten yang memiliki satuan tugas khusus pembersih badan air, yang giat dalam melakukan pembersihan sungai dan badan air di 5 wilayah kota administrasi dan Kep. Seribu Provinsi DKI Jakarta," tulisnya.

"Tentunya Provinsi DKI Jakarta masih jauh dan dalam perjalanan untuk menuju bebas mikroplastik di Badan Air," tambahnya.

Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran kurang dari 5 mm. Secara keseluruhan, kontaminasi mikroplastik di sungai Indonesia tahun 2022 didominasi oleh fibre (serat) 20%, film (filamen) 60%, fragmen 60%, pellet 4%, dan foam 0,4%.

Peringkat pertama sungai dengan kandungan partikel mikroplastik terbanyak adalah Jawa Timur sebesar 636 partikel/100 liter. Kemudian disusul Provinsi Sumatera Utara 520 partikel/100 liter dan Provinsi Sumatera Barat 508 partikel/100 liter. Berikut ini rinciannya:

1. Jawa Timur: 636 partikel/100 liter
2. Sumatera Utara: 520 partikel/100 liter
3. Sumatera Barat:508 partikel/100 liter
4. Bangka Belitung: 497 partikel/100 liter
5. Sulawesi Tengah: 417 partikel/100 liter
6. Gorontalo: 375 partikel/100 liter
7. Aceh: 366 partikel/100 liter
8. Kalimantan Selatan: 364 partikel/100 liter
9. Sulawesi Selatan: 338 partikel/100 liter
10. Jawa Barat: 336 partikel/100 liter
11. Riau: 295 partikel/100 liter
12. Kalimantan Tengah: 259 partikel/100 liter
13. Bengkulu: 239 partikel/100 liter
14. Lampung 231 partikel/100 liter
15. Kalimantan Timur: 220 partikel/100 liter
16. Sulawesi Utara: 132 partikel/100 liter
17. DKI Jakarta: 125 partikel/100 liter
18. Maluku Utara: 102 partikel/100 liter
19. Jawa Tengah: 92 partikel/100 liter
20. Sumatera Selatan: 70 partikel/100 liter
21. Sulawesi Tenggara: 48 partikel/100 liter
22. Jambi: 37 partikel/100 liter
23. Kalimantan Barat: 35 partikel/100 liter
24. Sulawesi Barat: 12 partikel/100 liter

(taa/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads