Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) bersama polsek jajaran menyelenggarakan program Jumat Curhat. Program ini digelar serentak di 8 wilayah di Jakbar.
Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program ini digelar untuk mendengar, mencatat, dan mencari solusi setiap permasalahan di wilayah masing-masing.
"Sehingga kita bisa menampung setiap aspirasi masyarakat yang ada di wilayah yang kemudian kita bisa untuk memetakan dan mencari solusi untuk diselesaikan," ujar Kapolres Metro Jakbar Kombes Pasma Royce dalam keterangannya, Jumat (29/12/2022).
Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh Prakoso mendapatkan kesempatan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di pos RW 09 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakbar.
Warga RW 09 Duri Kepa menyampaikan keluhan terkait wilayahnya yang kerap dilanda banjir.
"Warga di sini sudah melakukan tindakan dengan mengirimkan surat Kementerian PUPR yang berisi tentang penurapan bantaran Kali Mookervart permanen," ujar Ketua RW 09 Duri Kepa, Yan Rus Lie.
AKBP Bismo mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menangani permasalahan banjir tersebut.
"Agar wilayah ini tidak kerap dilanda oleh banjir maka kami nanti akan berkoordinasi dengan pihak terkait yang berkompeten dalam menangani masalah tersebut," ucap Bismo.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Duri Kepa, Aiptu Bambang, mengutarakan dirinya sering menjumpai permasalahan tawuran di luar Kompleks Green Ville, Kebon Jeruk.
Dalam Jumat Curhat, salah satu warga RT 06 RW 09 Duri Kepa, Thomas, mengungkapkan permasalahan kerusakan jalan akibat banjir. Dia juga mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat dan juga terhadap program keadilan restoratif (restorative justice/RJ) yang dijalankan kepolisian.
"Semoga ke depannya program bagus ini terus dilaksanakan dalam menampung setiap permasalahan yang ada di masyarakat," tutur Thomas.
Polisi Patroli Cegah Tawuran
AKBP Bismo mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat untuk berpatroli rutin pada jam jam rawan terjadinya aksi kriminalitas, termasuk mencegah terjadinya tawuran.
"Terlebih saat bubaran sekolah untuk mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar," terangnya.
Dia mengatakan petugas telah mengamankan beberapa pelajar yang kedapatan melakukan aksi tawuran. Pihaknya lalu mendata dan memanggil pihak sekolah dari pelajar yang terlibat tawuran.
"Kemudian kami lakukan pembinaan dan mengantarkan langsung ke kediaman masing-masing serta memanggil pihak RT dan RW agak menimbulkan efek sosial untuk tidak melakukan aksi tawuran," tambahnya.
Polisi juga meminta warga dan pengurus untuk bersurat kembali kepada dinas terkait dengan disaksikan baik Bhabinkamtibmas maupun Babinsa agar tawuran tak lagi terjadi.
Program Jumat Curhat akan dilaksanakan setiap pekan dan di wilayah acak (random) di seluruh wilayah di Jakbar. Dia mengatakan Polres Jakbar sebelumnya telah melaksanakan program sejenis berupa kegiatan ngopi bareng bersama warga untuk menampung aspirasi masyarakat.
(jbr/zap)