'Jumat Curhat' Polda Riau Ajak Warga Hidupkan Satkamling Jaga Kampung

'Jumat Curhat' Polda Riau Ajak Warga Hidupkan Satkamling Jaga Kampung

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 26 Sep 2025 13:30 WIB
Jumat Curhat Polda Riau mendengarkan keluhan warga soal ODGJ hingga kecelakaan. Kegiatan berlangsung di Polsek Pekanbaru Kota, Jumat (26/9/2025).
Foto: Jumat Curhat Polda Riau mendengarkan keluhan warga soal ODGJ hingga kecelakaan. (dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Polda Riau kembali menggelar program rutin 'Jumat Curhat' untuk menyerap aspirasi, sekaligus mendekatkan Polri dengan masyarakat. Polda Riau juga mengajak warga untuk menghidupkan Satkamling untuk menjaga keamanan lingkungan.

Dalam sesi tanya jawab, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan yang mendesak. Ketua RW 2 Kelurahan Kota Tinggi, Amir, melaporkan bahwa tingkat kejahatan, terutama pencurian kotak infak, mulai marak di wilayahnya. Ia berharap polisi lebih rutin melaksanakan patroli dan pengawasan.

Menjawab hal itu, Kasi Intel Air Subditgakkum Ditpolair Polda Riau Kompol Wan Manta Zakka, mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali Satkamling sebagai garda terdepan penjaga keamanan di lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait maraknya pencurian, silakan melakukan kordinasi atau menghidupkan Poskamling untuk melakukan patroli di lingkungan kita, guna untuk mencegah pelaku kejahatan untuk menggugurkan niatnya," kata Kompol Wan, Jumat (26/9/2025).

Selain itu, Amir juga menyoroti masalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran dan meresahkan. Meskipun sudah dilaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos), penanganan terhadap ODGJ yang tidak diketahui keluarganya ini belum ada tindak lanjut.

ADVERTISEMENT

Jumat Curhat Polda Riau mendengarkan keluhan warga soal ODGJ hingga kecelakaan. Kegiatan berlangsung di Polsek Pekanbaru Kota, Jumat (26/9/2025).Jumat Curhat Polda Riau mendengarkan keluhan warga soal ODGJ hingga kecelakaan. Kegiatan berlangsung di Polsek Pekanbaru Kota, Jumat (26/9/2025). Foto: dok. Polda Riau

Terkait penanganan kecelakaan tanpa identitas, AKBP Supriyanto dari Dokkes menegaskan bahwa rumah sakit tidak boleh menolak korban di UGD. Biaya pengobatan kecelakaan akan ditanggung oleh Jasa Raharja jika memenuhi syarat, dan selanjutnya melalui BPJS jika tidak tercakup.

Sementara itu, AKBP Osva dari Rorena mengakui kompleksitas masalah di perkotaan dan menegaskan bahwa keamanan membutuhkan kesadaran kolektif.

"Polda Riau juga mulai meluncurkan program Poskamling, hal ini bukan hal yang baru dilakukan, namun saat ini program ini akan lebih ditingkatkan kembali, guna untuk mencegah gangguan kamtibmas," jelasnya.

Di akhir acara, sebagai simbol kemitraan, perwakilan masyarakat juga menerima bibit pohon dari Polda Riau. Acara dihadiri oleh perwakilan dari Dokkes, Rorena, Ditpolair, Ditreskrimsus Polda Riau, serta jajaran Polsek Pekanbaru Kota.




(mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads