Hujan deras dengan intensitas tinggi sempat melanda dua desa di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hujan deras tersebut menyebabkan tanah retak dan amblas.
"Jalan amblas dan bergeser. Rinciannya panjang retakan 25 meter, lebar 100 meter, dan kedalaman amblasan tanah sekitar 130 cm," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaluddin melalui keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Jalaluddin menuturkan 7 rumah warga berisiko karena berada di sekitar tanah amblas. "Korban terancam di Kampung Pangradin sebanyak 4 rumah dengan 10 jiwa. Kemudian di Kampung Lebak Huni sebanyak 3 rumah dengan 10 jiwa," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalaluddin menjelaskan petugas BPBD Kabupaten Bogor segera melakukan asesmen kebencanaan begitu mendapat laporan warga. Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun, terdapat satu keluarga yang mengungsi. Mereka mengungsi ke rumah saudara di Kampung yang berbeda.
"Korban mengungsi 1 KK terdiri dari 3 jiwa di Kampung Pangradin," bebernya.
Selain jalan amblas, peristiwa itu juga menyebabkan tiang listrik milik PLN rusak. Kondisi saat ini, tambah Jalaluddin, tanah masih bergerak.
"Situasi akhir saat ini kondisi tanah masih bergeser. Sehingga sangat berisiko kepada warga yang rumahnya berada di dekat jalan yang bergeser," paparnya.
Lihat juga video 'Longsor Membuat Jalur Trans Sulawesi Amblas, Warga Panik':