Pertamina Hulu Energi West Madura Kembali Raih Proper Emas

ADVERTISEMENT

Pertamina Hulu Energi West Madura Kembali Raih Proper Emas

Mega Putra Ratya - detikNews
Kamis, 29 Des 2022 20:31 WIB
Direktur Utama Regional 4 Sub Holding Upstream Pertamina Endro Hartanto
Foto: Pertamina-Direktur Utama Regional 4 Sub Holding Upstream Pertamina Endro Hartanto
Jakarta -

Pertamina Hulu Energi WMO (PHE WMO) yang tergabung di Regional Indonesia Timur Subholding Upstream mengembangkan Program Salt Centre Terintegrasi dengan menerapkan Teknologi Tepat Guna. Program ini sebagai bentuk komitmen lingkungan berkelanjutan dan peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan.

"Alhamdulillah tahun ini Proper Emas kembali diraih melalui program unggulan Salt Centre yang kami kembangkan bersama masyarakat Desa Banyusangka, Bangkalan. kami harapkan program ini dapat menghidupkan industri garam tradisional oleh masyarakat Pulau Garam," ujar General Manager Zona 11 Muhamad Arifin dalam keterangannya, Rabu Kamis (29/11/2022).

Arifin menjelaskan bahwa program ini mengantarkan PHE WMO untuk kembali meraih Proper Emas 2022. Sebelumnya, PHE WMO juga sudah pernah mendapatkan Proper Emas sebanyak tiga kali pada 2016, 2017 dan 2020.

Penghargaan Proper Emas tersebut merupakan penghargaan tertinggi yang diperoleh dalam penilaian kinerja perusahaan untuk pengelolaan lingkungan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Acara Penganugerahaan PROPER tahun 2022 dilaksanakan di Istana Wakil Presiden RI Kamis 29 Desember 2022. Penghargaan Proper Emas PHE WMO diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan diterima oleh Direktur PHE WMO Endro Hartanto.

"Kami turut bangga, dengan diraihnya penghargaan Proper Emas tahun ini menunjukkan bahwa dengan adanya program Salt Centre Terintegrasi telah memberikan manfaat bagi kelompok manfaat dan masyarakat sekitar. Tidak hanya manfaat ekonomi saja yang didapat, tetapi manfaat lainnya seperti manfaat lingkungan dan sosial," ungkap Endro Hartanto.

Seperti yang diketahui, Program Salt Centre Terintegrasi merupakan program yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas garam di Madura khususnya wilayah Bangkalan. Dengan adanya penerapan teknologi tepat guna yang diterapkan, tidak hanya NaCl saja yang meningkat, tetapi kandungan puritan yang tidak dibutuhkan dalam garam juga berkurang.

Program ini juga melibatkan ibu-ibu PKK dan juga Karang Taruna untuk terlibat dalam kegiatan diversifikasi produk olahan berbahan dasar garam. Tidak hanya itu, dengan adanya Program Salt Centre Terintegrasi juga telah mampu menjadi contoh dan lokasi belajar bagi masyarakat sekitar dan siswa-siswi dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi untuk belajar terkait pengelolaan garam rakyat dengan teknologi tepat guna. Program Salt Centre Terintegrasi ini juga telah mampu mendukung SDGs 1, 8, 12, 13 dan 15.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung PHE WMO, sehingga ini adalah pencapaian dan penghargaan untuk kita semua," tutup Endro.

(mpr/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT