.webp)
Penangkapan DPO Narkoba Simon Tupessy oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri di Kampung Ambon, Jakarta Barat (Jakbar) diwarnai perlawanan oleh warga sekitar. Polisi menduga aksi warga tersebut digerakkan oleh bandar judi.
"Ada warga setempat yang sudah digalang oleh bandar untuk menghalang-halangi petugas jika ada pengedar atau penyalahguna yang ditangkap," kata Krisno saat dihubungi, Kamis (29/12/2022).
Adapun aksi provokasi ini terjadi ketika polisi berupaya menangkap Simon untuk kedua kalinya pada Rabu (28/12) di Jalan Kecubung, Kampung Ambon, Jakbar. Dia mengatakan pihaknya akan mendalami soal dugaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagaimana diketahui Kampung Ambon sejak lama dikenal sebagai kampung narkoba. Kami sedang mendalami kemungkinan ada orang lain (bandar) yang menggerakkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Krisno memastikan bahwa tak ada warga yang ditangkap usai menghalang-halangi penangkapan DPO tersebut.
"Tindak ada yang ditahan dari warga yang sempat mengepung anggota atau memprovokasi," tambahnya.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri membekuk buron kasus narkotika di Kampung Ambon, Jakarta Barat (Jakbar) bernama Simon Tupessy (ST). Proses penangkapan diwarnai perlawanan oknum warga sekitar.
Dirtipid Narkoba Brigadir Jenderal (Brigjen) Krisno Halomoan Siregar mengatakan saat petugas akan membawa Simon keluar dari Kampung Ambon, oknum warga melakukan provokasi untuk melawan petugas dengan cara memukul kentongan.
"Pascapenangkapan, pada saat proses tersangka akan dibawa keluar dari Kampung Ambon, kembali ada provokasi masyarakat dengan memukul kentong," kata Krisno dalam keterangannya, Kamis (29/12).
Krisno mengatakan saat itu sejumlah orang sempat mengerumuni petugas yang ada di lokasi. Namun aksi tersebut dapat disetop usai mendapat bantuan dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat.
Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa ke Bareskrim Polri.
"Sehingga tim dikerumunin massa di rumah pos pengamanan. Kemudian tim mendapat back up dari Subdit Jatanras PMJ dan Polres Jakbar berhasil mengevakuasi tersangka dari TKP kedua untuk dibawa ke kantor Bareskrim Polri," jelasnya.
Lihat juga video 'Momen Penggerebekan Kampung Ambon di Jakbar, 2 Pengedar Diciduk!':
