Polisi Sebut 7 Remaja Mabuk Saat Mengeroyok Polantas di Jaktim

Polisi Sebut 7 Remaja Mabuk Saat Mengeroyok Polantas di Jaktim

Rizki Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 28 Des 2022 15:10 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto Ilustrasi Pengeroyokan (dok detikcom)
Jakarta -

Polisi menyebut 7 remaja pengeroyok Briptu T, polisi lalu lintas (polantas) di Jakarta Timur (Jaktim), diduga sedang mabuk saat kejadian. Kini penyidik masih memburu 7 remaja tersebut.

"Anak-anak mabuk, info dari penyidik begitu," ujar Kasat Lantas Jaktim AKBP Edy Surasa saat dihubungi wartawan, Rabu (28/12/2022).

Edy menjelaskan pengeroyokan terjadi saat Briptu T melintas di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jatinegara, karena hendak berangkat kerja. Briptu T menegur para remaja yang sedang berkumpul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas mau berangkat kerja, depan Otista itu ada anak-anak bertujuh nongkrong di situ, disuruh minggir. Terus dia nggak terima ditegur, langsung ngeroyok," jelas Edy.

Briptu T sendiri dikeroyok menggunakan tangan kosong. Dia mengalami luka lebam di wajah dan sementara sedang beristirahat di rumah.

ADVERTISEMENT

"Saya suruh istirahat dulu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jaktim Briptu T menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Jatinegara, Jaktim. Polisi lalu memburu para pelaku.

Pengeroyokan terjadi pada Minggu (25/12) sekitar pukul 05.00 WIB. "Ketika di Jalan Otista Raya ke arah Kampung Melayu ada tujuh remaja menghadang di situ," kata AKBP Edy seperti dilansir Antara.

Lihat juga video 'Bukannya Belajar, Geng Siswa SMA di Ngawi Justru Keroyok Siswa SMP':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads