Kapusdiklantas Minta Polantas Jadi Agent of Change Berantas Pungli

Kapusdiklantas Minta Polantas Jadi Agent of Change Berantas Pungli

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 20 Des 2022 14:32 WIB
Kepala Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Kapusdiklantas) Polri Kombes Djoni Hendra (Screenshot 20D)
Kepala Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Kapusdiklantas) Polri Kombes Djoni Hendra (Screenshot 20D)
Jakarta - Polri terus berupaya memberangus aksi pungutan liar (pungli) di tubuh institusinya, termasuk di satuan lalu lintas. Kepala Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Kapusdiklantas) Polri Kombes Djoni Hendra pun memerintahkan agar polisi lalu lintas (polantas) menjadi agent of change atau agen perubahan dalam pemberantasan pungli.

"Begini ya. Memang saya, saya ambil waktu betul, mereka-mereka yang melaksanakan pendidikan di sini itu, bahkan saya masuki per kelas. Bersama para pejabat utama itu, saya bukan lagi menginstruksikan, saya perintahkan, agar kalian menjadi agent of change," kata Djoni di Pusdik Lantas Polri, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Sabtu (10/12/2022).

Djoni mengatakan bahwa adanya pungli di lapangan memang tidak bisa dielakkan. Namun, menurutnya, pungli di satuan lalu lintas hanya dilakukan oleh segelintir oknum.

"Menyangkut masalah pungli. Ini tidak bisa kita elakkan. Tapi saya katakan ini lebih kepada, ya, oknum, atau apa yang terjadi di lapangan," ujarnya.

Karena itu, Djoni pun meminta polantas bisa menjadi teladan untuk memerangi pungli. Apalagi, lanjutnya, hal itu juga menjadi harapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang selalu bertitah tegas untuk menghilangkan pungli.

"Sebagai agen perubahan di wilayah kepada teman-teman yang tidak masuk di sini. Apa perannya? Ya itu, bagaimana untuk mengubah, berperilaku, mengubah ini supaya harapan Bapak Kapolri itu tidak terjadi, tidak mengulangi hal-hal yang saat ini sedang viral di mana-mana," kata Djoni. (mae/fjp)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads