Potensi Cuaca Ekstrem, Nelayan Lebak Diminta Tak Melaut hingga Awal 2023

Potensi Cuaca Ekstrem, Nelayan Lebak Diminta Tak Melaut hingga Awal 2023

Fathul Rizkoh - detikNews
Rabu, 28 Des 2022 14:41 WIB
Gelombang tinggi di Pantai Congot, Kulon Progo, DIY, Rabu (27/7/2022). Nelayan memilih libur melaut.
Ilustrasi gelombang laut tinggi. (Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Lebak -

Nelayan di Lebak Selatan, Banten, diminta tidak melaut karena potensi terjadinya cuaca ekstrem. Kondisi cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi hingga awal Januari 2023.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan ada potensi gelombang tinggi di perairan Lebak Selatan. Ketinggian gelombang mencapai 4 meter dan berbahaya untuk aktivitas di laut, termasuk nelayan.

"Gelombang tinggi memang harian rata-rata terjadi di perairan selatan 2-4 meter," kata Febby dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febby mengatakan cuaca ekstrem bisa membahayakan nelayan. Untuk itu, pihaknya meminta nelayan agar tidak melaut selama cuaca ekstrem masih terjadi.

"Kita mengantisipasi pertumbuhan badai, kita tidak ingin aktivitas yang ada di pantai terganggu, yang jelas kita mewaspadai dengan menyiagakan personel untuk aktivitas di laut, kami menyarankan tidak dilakukan (melaut) sampai ada pemberitahuan selanjutnya," imbaunya.

ADVERTISEMENT

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Lebak Nurman mengatakan nelayan di Lebak tidak melaut seminggu terakhir akibat cuaca buruk. Nelayan memilih tak melaut demi keselamatan.

"Cuaca masih ekstrem, para nelayan belum bisa melaut mengingat cuaca yang tidak bersahabat dan membahayakan nelayan, keselamatan para nelayan mereka lebih memilih bersandar di dermaga sambil menunggu cuaca stabil," kata Nurman.

Nurman mengaku sudah mendapat arahan agar tak melaut karena cuaca buruk. Imbauan itu dari BMKG dan instansi terkait.

"Udah hampir seminggu para nelayan nganggur. Iya dapat dari BMKG dan dari dinas perikanan (imbauan tak melaut)," tuturnya.

"Sampai cuaca membaik, mudah-mudahan tahun baru sudah membaik lagi," harapnya.

Sementara itu, salah satu nelayan di Lebak Selatan bernama Agus Rianto mengaku sudah tidak mencari ikan sebulan ini. Selama tak melaut, dia memilih merapikan dan merevitalisasi peralatan mencari ikan.

"Sebulan ini melaut hanya 15 hari dikarenakan cuacanya lagi buruk. Nunggu cuacanya agak mendinganlah (melaut lagi)," kata Agus.

Simak video 'Mengenal Definisi Badai Berdasarkan Terminologi Meteorologi':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads