Badai salju adalah fenomena alam yang kerap terjadi pada saat musim dingin. Badai salju biasa terjadi di negara-negara beriklim subtropis atau yang memiliki empat jenis musim. Berbeda dengan Indonesia, sebagai negara beriklim tropis, badai salju tidak pernah terjadi.
Meski demikian, informasi tentang badai salju tetap perlu diketahui. Hal ini sebagai pengetahuan dasar masyarakat tentang apa itu badai salju, jenis-jenis, penyebab dan dampaknya. Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Badai Salju?
Badai salju adalah badai yang disertai salju. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), badai salju diartikan sebagai badai yang kadang-kadang bercampur kristal es yang diterbangkan angin dan yang mengakibatkan pemandangan menjadi terhalang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badai salju merupakan salah satu jenis badai yang terjadi pada saat musim dingin. Melansir situs National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), pada saat musim dingin terjadi beberapa fenomena badai musim dingin. Adapun jenis-jenis badai musim dingin antara lain:
- Badai salju (snowstorms dan blizzards)
- Badai es (ice storm)
- Badai efek danau (lake effect storms)
![]() |
Jenis-jenis Badai Salju
Merujuk informasi dari NOAA, badai salju ada dua jenis yakni yang disebut dengan snowstorms dan blizzards. Apa beda keduanya? Berikut ini penjelasannya masing-masing:
- Snowstorms adalah badai salju yang ditandai dengan hujan salju yang singkat dan intens disertai dengan angin kencang.
- Blizzards adalah badai salju yang merupakan kombinasi dari hembusan salju dan angin yang mengakibatkan penglihatan yang sangat rendah.
Perbedaan antara kedua badai salju tersebut adalah pada kekuatan angin, bukan jumlah salju.
Penyebab Badai Salju
Bagaimana badai salju di musim dingin bisa terjadi? Mengutip dari NOAA, badai salju sebagaimana badai musim dingin lainnya terjadi setidaknya karena tiga faktor berikut ini:
- Udara dingin: udara dengan temperatur rendah atau relatif rendah dibandingkan dengan permukaan di bawahnya atau udara di sekelilingnya. Hal ini yang kerap menyebabkan salju terbentuk.
- Daya angkat: Sesuatu untuk meningkatkan udara lembab untuk membentuk awan dan menyebabkan curah hujan. Contohnya ketika udara hangat yang bertabrakan dengan udara dingin, maka akan terbentuk salju.
- Kelembapan: Untuk membentuk awan dan curah hujan.
Dampak Badai Salju
Apakah badai salju berbahaya? Secara tidak langsung, dampak badai salju di musim dingin sebagaimana badai musim dingin lainnya tak jarang menyebabkan terjadinya kecelakaan hingga kematian.
Berikut ini beberapa dampak badai salju bagi manusia:
- Orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di jalan yang dingin.
- Orang meninggal karena serangan jantung saat menyekop salju.
- Orang meninggal karena hipotermia karena paparan dingin yang berkepanjangan.
Demikian informasi tentang badai salju adalah fenomena alam yang terjadi di musim dingin. Semoga bermanfaat!
Simak juga 'Badai Salju di AS Tewaskan 55 Orang, Korban Membeku di Mobil Hingga Rumah':