Tahukan kamu apa itu SADEWA BRIN? Ini merupakan salah satu produk yang dikembangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Produk litbang LAPAN BRIN ini berupa sistem informasi peringatan dini bencana berbasis satelit.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang produk teknologi SADEWA BRIN, simak informasi lengkapnya berikut ini.
Apa itu SADEWA BRIN?
SADEWA adalah singkatan dari Satellite-based Disaster Early Warning System. Melansir situs LAPAN BRIN, SADEWA BRIN adalah produk litbang LAPAN BRIN yang berupa sistem informasi peringatan dini bencana terkait atmosfer ekstrem yang dikembangkan berbasis teknologi satelit dan juga dilengkapi sensor-sensor terestrial.
Untuk mengetahui dan memperoleh hasil informasi dari SADEWA BRIN dapat melalui situs resminya dengan alamat sadewa.brin.go.id
![]() |
Fungsi SADEWA BRIN
Apa fungsi SADEWA BRIN? Teknologi SADEWA BRIN berfungsi untuk memberikan informasi terkait peringatan dini bencana kepada pihak-pihak yang terkait dengan penanganan kejadian bencana, baik pada tingkat pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka pengelolaan resiko bencana.
Selain untuk memberikan informasi terkait peringatan dini bencana, dalam perkembangannya, sistem teknologi SADEWA BRIN juga dapat digunakan untuk memantau dan memprediksi perubahan cuaca serta memprediksi hujan lebat dan potensi banjir di suatu wilayah.
Cara Kerja SADEWA BRIN
Bagaimana cara kerja SADEWA BRIN? Sistem teknologi SADEWA BRIN bekerja dengan memantau kondisi lingkungan mendekati real-time dari satelit maupun sensor-sensor permukaan. Sistem SADEWA BRIN ini kemudian memprakirakan kemungkinan terjadinya potensi bencana dengan menggunakan model-model komputer, dan menyampaikan informasi peringatan dini bencana melalui monitor display di sebuah ruang kontrol.
Perkembangan SADEWA BRIN
Produk teknologi SADEWA 1.0 mulai dikembangkan sejak tahun 2010 sebagai pilot project untuk wilayah Jawa Barat yang rentan terhadap berbagai kejadian bencana seperti banjir dan longsor, dan dikembangkan ke Sadewa 2.0 untuk wilayah Indonesia.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kementerian Ristek, BPPT, Pemprov Jabar, dan LAPAN, serta dikembangkan bersama beberapa instansi yang lain seperti BMKG, BNPB, dan Kementerian ESDM, termasuk Universitas dan Dunia Usaha.
Selanjutnya, SADEWA 2.0 dikembangkan untuk wilayah Indonesia. Pihak LAPAN BRIN menyebut, versi terbaru SADEWA BRIN ini akan pembaharuan dalam Manajemen Data menggunakan API Server dan penambahan fitur, salah satunya adalah sistem peringatan melalui surat elektronik (email) dan berita berjalan (rolling news) untuk bencana hidrometeorologi.
(wia/imk)