Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Muka, Anggota DPRD: Depok Darurat Sampah

Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Muka, Anggota DPRD: Depok Darurat Sampah

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 27 Des 2022 06:50 WIB
Pemkot Depok mulai angkut sampah menggunung di Pasar Kemiri Muka (Devi-detikcom)
Foto: Sampah menggunung di Pasar Kemiri Muka (Devi-detikcom)
Jakarta -

Pemkot Depok mulai mengangkut sampah yang menggunung di Pasar Kemiri Muka. Anggota DPRD Depok fraksi PKB Babai Suhaimi menilai masalah sampah adalah persoalan yang pelik.

"Memang persoalan sampah ini memang persoalan yang sangat pelik, dan kita Depok memang darurat sampah ya, darurat tempat pembuangan sampah. Karena satu-satunya tempat pembuangan sampah di TPA Cipayung pun kondisinya sesungguhnya sangat memprihatinkan," kata Babai kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

"Sudah overload, sudah melampaui batas, sering longsor juga, karena memang tidak ada tempat lain, sementara produksi sampah Depok ini kan satu hari luar biasanya ya, sampai ratusan ton," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Babai mengatakan masalah sampai ini ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pasar. Dia menilai terjadinya tumpukan sampah di Pasar Kemiri Muka karena tidak diangkut lantaran kekurangan armada truk sampah.

"Nah terkait Dinas Pasar tentu ketika ada tumpukan seperti di Pasar Kemiri boleh jadi kekurangan tenaga dan kekurangan armada. Sehingga terjadi keterlambatan di dalam pengangkutan. Nah untuk itu, Pemerintah Kota melalui Dinas Pasar barangkali sudah harus berhitung, kebutuhan kendaraan yang disesuaikan dengan volume sampah yang dihasilkan setiap hari. Bahkan ada di kala-kala tertentu sampah meningkat seperti hari raya, menjelang tahun baru," tutur Babai.

ADVERTISEMENT

Babai menyayangkan adanya gunungan sampah di pasar. Dia menyebut pasar adalah pusat interaksi masyarakat.

"Sesungguhnya memang tidak harus ada sampah yang menumpuk di titik-titik pasar, karena pasar itu pusat interaksi masyarakat yang di mana pasar diharapkan bersih, rapi. Maka menurut saya Dinas Pasar sudah harus menghitung, berapa sih sebenarnya kebutuhan kendaraan untuk pengangkutan sampah dan berapa tenaga di Dinas Pasar yang harus dipersiapkan sehingga tidak harus terjadi penumpukan sampah seperti di Pasar Kemiri," jelasnya.

Anggota DPRD Depok, Babai (Dwi-detikcom)Anggota DPRD Depok Babai (Dwi-detikcom)

Usul Pakai Teknologi Pengolahan Sampah

Guna mengurangi sampah, Babai mengusulkan agar Pemkot Depok menggunakan teknologi pengolahan sampah. Dia menyebut Depok harus berani membuat terobosan.

"Ada 2 teknologi yang bisa digunakan, pertama teknologi yang berada di tempat akhir pembuangan sampah, kemudian ada teknologi pengolahan sampah yang ada di sumber pembuangan sampah, seperti pasar-pasar," tutur dia.

Kedua, Babai juga meminta Pemkot Depok berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat terkait pembangunan TPA Lulut-Nambo yang masih belum selesai. Dia menyebut, jika TPA Lulut-Nambo telah selesai, beban TPA Cipayung akan berkurang.

"Harus segera serius mempertegas kembali kepada Gubernur Jawa Barat bagaimana persoalan posisi Nambo yang dulu pernah digagas oleh Gubernur Aher, masih ditindaklanjuti tidak oleh Gubernur RK. Sebab ini sedikit banyak mengurangi pembuangan sampah ke Cipayung," tutur dia.

"Kalau 2 hal ini nggak segera disiapkan, diambil langkah-langkah yang konkrit dan berani maka Cipayung tidak bisa menampung dan bisa meledak. Dan tidak bisa Cipayung terus dilebarkan secara sepihak tanpa analisa AMDAL dulu," tutur dia.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Saksikan juga 'Penggusuran SDN Pocin 1 Ditunda, Orang Tua Murid Beberes Sekolah':

[Gambas:Video 20detik]



Oleh karena itu, Babai meminta agar Pemkot Depok mengambil langkah cepat terkait pengelolaan sampah. Dia juga meminta agar Pemkot tidak melakukan pelebaran TPA Cipayung tanpa melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

"Saya menyarankan kepada pemerintahan kota langkah itu harus segera dilakukan. Jangan terus mengandalkan TPA Cipayung dan juga jangan terus melebarkan dengan secara sepihak, karena pelebaran itu harus ada analisisnya dulu, AMDAL-nya dulu," kata Babai.

DLHK Depok Angkut Gunungan Sampah

Pemkot Depok pada Senin (26/12) kemarin mulai mengangkut sampah yang menggunung di kawasan Pasar Kemiri Muka. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok mengerahkan empat truk untuk mengangkut sampah.

"Upaya untuk mengurangi tumpukan sedang kami lakukan, hari ini saja akan diangkut dengan empat armada tronton yang normalnya cukup dua tronton," kata Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Iskandar Zulkarnaen kepada wartawan.

Pihak Pasar Kemiri Muka buka suara mengenai tumpukan sampah ini. Pihak pasar mengungkap gunungan sampah tersebut akibat pengangkutan sampah yang tak lancar.

"Kendalanya gitu loh karena kadang-kadang ada pengangkutan, kadang nggak," kata kuasa hukum pihak Pasar Kemiri Muka Leo Pradiansyah saat dihubungi detikcom, Senin (26/12/2022).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads