Komentator bola kenamaan Indonesia, Rendra Soedjono, mengaku mobilnya dibobol maling di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Tas merek Louis Vuitton hingga ATM berisikan uang puluhan juta rupiah raib digondol pelaku.
Peristiwa tersebut sudah dilaporkan di Polres Metro Jakarta Selatan dan teregister dengan nomor laporan STTLP/B/5086/XII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Rendra mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (22/12/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu dirinya tengah mengunjungi salah satu kafe di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan. Karena sistem parkir valet, dia menyuruh asistennya mencari parkiran sembari menunggu dirinya. Saat selesai dan hendak pulang, Rendra mendapat kabar bahwa mobilnya dibobol maling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu sekitar jam 01.30 WIB saya WhatsApp dia, 'gue udah selesai, tolong jemput di posisi tadi'. Terus dia bilang 'bang ini kemalingan'. Saya bilang 'kok kemalingan, kemalingan apa?'," kata Rendra kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Menurut pengakuan asistennya, saat itu dia tengah tidur di dalam dengan kondisi mobil yang masih menyala. Saat itu datang pelaku dengan menggunakan sepeda motor langsung membuka mobil lalu mengambil barang-barang milik Rendra.
"Saya tanya kenapa bisa masuk? Ternyata dalam kondisi itu dia tidak mengunci mobil. Mobil masih nyala, lampu nyala semua, dan pintu nggak terkunci. Makanya saya bilang, kalau terkunci nggak mungkin bisa ngambil, kaca mobil saya juga gelap, nggak mungkin bisa lihat ada tas itu," ujarnya.
Asistennya mengaku mengetahui aksi tersebut setelah pelaku menutup pintu. Setelah dicari keluar, pelaku lantas sudah meninggalkan TKP.
"Dia dalam kondisi tertidur abis nonton YouTube di kursi sopir dalam posisi jok turun ke bawah. Katanya dia nggak ngeliat orang yang ngambil tas. Pintu dirapetin, dia baru sadar ternyata barangnya sudah nggak ada. Dia keluar, ternyata orang yang pakai motor itu udah jalan," jelasnya.
Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, diketahui pelaku sempat mengintai mobil miliknya selama kurang lebih 40 detik sebelum beraksi.
"Dihitung-hitung sekitar 30 detik 40 detik mengintai melihat, jadi nggak langsung. Dia parkir dulu lihat kondisi segala macam, sampai buka pintunya diambil. Kejadiannya sekitar satu menit lebih, dan di depan dia parkir, itu ada kafe ada resto juga jadi masih rame juga jam segitu di sekitar situ," jelasnya.
Pelaku saat itu berhasil membawa kabur tas selempang, tas tangan, dan dompet merek Louis Vuitton milik Rendra Soedjono beserta barang-barang di dalamnya.
"Ditambah ada tas selempang merk LV, tas tangan LV, sama dompet LV. Jadi kalau ditotal bisa Rp 100 juta lebih," sambungnya.
Dalam dompet itu sendiri ada 4 buah kartu ATM dan 3 buah kartu kredit miliknya. Berdasarkan bukti transaksi yang ada, diketahui pelaku menarik uang dari dua kartu ATM dengan masing-masing nominal Rp 15 juta dan Rp 17 juta. Hendra menduga pelaku mengetahui PIN ATM karena mencocokkan dengan tanggal lahir dirinya.
"Jadi totalnya di dompet saya itu ada 4 ATM ada 3 kartu kredit. Kartu kredit nggak bisa dipakai semua karena nggak tahu PIN-nya, walaupun ada notifikasi kan kalau transaksi ada notifikasi karena nggak ada, dia batal. Satu kartu Mandiri dia coba pakai itu nggak bisa karena PIN-nya beda sudah saya ubah. Ada kartu ATM jenius dia mungkin tidak tahu cara pakai," kata dia.
"Jadi ada satu kartu ATM CIMB Niaga itu itu total Rp 27 juta, diambil tarikan sekitar Rp 10 juta 15 juta saya lupa, karena kan batas sampai 15 juta per hari per satu tarikan. Sisanya dibelanjain karena dia tahu PIN-nya. PIN nya itu dia bisa tahu karena memang ulang tahun saya dan di situ ada KTP saya," imbuhnya.
(wnv/dwia)