Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan posko pengamanan (pospam) dan pelayanan untuk mengamankan tahun baru 2023. Total ada 10 pos yang tersebar di wilayah Tangsel.
Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih merincikan, dari 10 posko tersebut, 9 di antaranya posko pengamanan. Sedangkan 1 posko difungsikan untuk pelayanan.
"Ada sembilan posko pengamanan yang disiagakan. Jadi semua ada 10. Khusus pos pengamanannya yang memantau sekitar. 1 posko pelayanan," kata Galih di Polres Tangsel, Senin (26/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galih menuturkan 9 posko pengamanan tersebut bertugas mengamankan situasi menjelang pergantian tahun. Jika dibutuhkan bantuan, menurut Galih, posko terdekat akan ikut membantu pengamanan.
"Dan juga bagian itu yang posko. Posko yang pos lilin itu. Itu pos yang kalau ada keadaan darurat, itulah yang merapat, untuk mempertebal (pengamanan)," ujarnya.
Galih mengatakan posko keamanan itu masih terus bersiaga hingga malam tahun baru. Personel kepolisian juga terus disiagakan di setiap pos yang ada.
"Standby sampai tahun baru. Sampai sekarang pun masih diisi. Bukan berarti acara (Natal) selesai maka kosong. Tetap dilakukan penjagaan," tuturnya.
Berikut ini 10 pos pengamanan dan pelayanan yang ada di Tangsel:
1. Posko pelayanan di Teras Kota BSD
2. Posko pengamanan Serpong
3. Posko pengamanan Pondok Aren Bintaro
4. Posko pengamanan Ciputat
5. Posko pengamanan Gading Serpong
6. Posko pengamanan Pagedangan
7. Posko pengamanan Setu
8. Posko pengamanan Pamulang
9. Posko pengamanan Bitung
10. Posko pengamanan Legok Permai
625 Personel Disiagakan
Sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Sarly Sollu mengatakan sebanyak 625 personel kepolisian akan disiagakan untuk mengamankan libur Natal dan tahun baru. Pengamanan dilakukan di sejumlah gereja dan beberapa lokasi keramaian di Tangsel.
"Kalau polres sendiri 625 personel, ada 105 gereja, tapi yang aktif saat ini yang kita data ada 96 dan 16 gereja titik lokasi yang diprioritaskan untuk kita antisipasi," ujar Sarly di Polres Tangsel, Kamis (22/12).
Selain itu, Sarly menuturkan, pengamanan di Polres dan sejumlah Polsek di Tangsel diperketat. Hal itu dilakukan dengan cara memperketat sistem pengamanannya.
"Semuanya dari awal sudah diperketat, namanya diperketat itu adalah sistem pengawasannya, sistem penjagaannya, sistem pengamanannya, jadi bukan menambah saja jumlah anggota untuk melakukan pengamanan atau penjagaan, tapi sistemnya," kata dia.
"Dengan cara menambah CCTV, kemudian memeriksa orang yang masuk, kemudian terus jam-jam tertentu mungkin ada pintu yang harus ditutup dan satu pintu yang hanya bisa dilewati," tambahnya.
Sarly menuturkan akan berkoordinasi dengan Densus 88 untuk melakukan pengamanan. Hal itu akan dilakukan untuk mengantisipasi teror.
"Makanya dari polres itu, kita melakukan deteksi dini. Dan kerja sama terus dengan Densus, makanya Densus 88 ini kan ada di setiap wilayah kan ada," pungkasnya.
(dwia/dwia)