Banjir melanda wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 698 jiwa dan 180 keluarga terdampak.
Dilansir detikBali, Minggu (26/12/2022) banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Hujan dengan intensitas tinggi berlangsung sejak Sabtu (24/12) malam.
"Laporan sementara itu ada 180 KK dan 698 jiwa yang terdampak banjir," ujar Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo saat dikonfirmasi, Minggu (25/12) malam.
Ambrosius merinci masing-masing di wilayah Kecamatan Sulamu warga yang terdampak sebanyak 128 KK dan 512 jiwa di dusun 1 dan dusun 4 Desa Pariti sementara di Kecamatan Takari sebanyak 52 KK dan 186 jiwa.
"Sejumlah KK dan jiwa yang terdampak banjir itu mereka sudah evakuasi diri ke tempat aman," terangnya.
Warga yang terdampak kini sudah mengungsi. "Kita BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten Kupang sampai di lokasi sejak siang, warga memang sudah mengungsi dan kita sudah ingatkan agar membersihkan rumah mereka yang terendam banjir. Selain itu pada saat malam harus kembali ke titik-titik aman untuk amankan diri karena intensitas hujan masih terus berlanjut tentunya ada bencana alam tanpa terduga," pungkasnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Penampakan Banjir di Makassar Rendam 2.646 Rumah':
(dek/dek)