Ichwan Sam, Sekjen MUI Periode 2005-2015 Meninggal Dunia

Ichwan Sam, Sekjen MUI Periode 2005-2015 Meninggal Dunia

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Minggu, 25 Des 2022 17:31 WIB
Ichwan Sam, Sekjen MUI Periode 2005-2015 Meninggal Dunia
Ichwan Sam (Foto: dok. MUI)
Jakarta -

Kabar duka menyelimuti Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sekretaris Jenderal MUI Periode 2005-2015, H Muhammad Ichwan Sam, meninggal dunia.

Dilansir situs MUI, Minggu (25/12/2022), Ichwan wafat di Rumah Sakit Mayapada Bogor pada pukul 11.00 WIB tadi. Ichwan berpulang setelah lama menderita penyakit stroke sejak 2015.

Ichwan Sam menjabat Sekjen (dulu disebut Sekum) MUI setelah Prof Din Syamsuddin dan sebelum Buya Anwar Abbas. Ichwan Sam dikenal sebagai Sekjen yang faham seluk beluk organisasi MUI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas mengatakan Ichwan sebagai guru dalam berorganisasi sekaligus organisator yang baik.

"Pak Ichwan adalah seorang administrator yang baik dan beliau adalah guru saya dalam berorganisasi, " kata Anwar seperti dikutip dari situs MUI.

ADVERTISEMENT

Di tengah kondisi MUI yang dulu tidak mendapatkan APBN dari pemerintah, Ichwan dikenal lincah merancang program MUI melalui kolaborasi antarlembaga. Di lingkungan sekretariat MUI, Ichwan dikenal karena kepandaiannya meracik sebuah kegiatan dan melibatkan tim kesekretariatan dari yang muda sampai sepuh untuk aktif.

Selain itu, sistem persuratan di dalam MUI yang begitu rapi dirancang pada era Ichwan. Ichwan bahkan rutin terjun langsung membimbing staf sekretariat dalam merancang surat keputusan, undangan, maupun dokumen penting MUI yang lain.

Rencananya jenazah Ichwan dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden pada Senin (26/12), pukul 07.00 WIB.

Lihat juga video 'Momen Pemakaman Ridwan Saidi Berlangsung Khidmat':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads