3 Fakta Kamaruddin Dipolisikan Gegara Ucapan 'Polisi Pengabdi Mafia'

ADVERTISEMENT

3 Fakta Kamaruddin Dipolisikan Gegara Ucapan 'Polisi Pengabdi Mafia'

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 25 Des 2022 08:43 WIB
Kamaruddin Simanjuntak dan Uya Kuya
Kamaruddin Simanjuntak dan Uya Kuya (Foto: Tangkapan layar YouTube Uya Kuya TV)
Jakarta -

Ucapan 'Polisi Mengabdi ke Mafia' pengacara Kamaruddin Simanjuntak di YouTube Uya Kuya TV berbuntut panjang. Kamaruddin dilaporkan ke polisi, termasuk Uya Kuya pemilik kanal YouTube.

Kamaruddin Simanjuntak dipolisikan oleh Ustaz Jullian dari Gerakan Anti Hoaks (GERAH). Ucapan Kamaruddin dinilai fitnah dan menyesatkan.

Meski begitu, Kamaruddin merasa tak takut dilaporkan. Kamaruddin juga menuding pelapor merupakan 'antek Sambo'.

Menanggapi pelaporan GERAH terhadap Kamaruddin dan Uya Kuya, Polri menyerahkan hal itu kepada Polda untuk menangani secara profesional.

"Silakan saja ditangani oleh penyidik Polda secara profesional dan prosedural sesuai HAP (hukum acara pidana) dan Perkap 6 Tahun 2019," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (24/12/2022).

Dedi mengatakan hal tersebut sudah diatur dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Tahun 2014. Pada Pasal 77 huruf A KUHAP, tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai, termasuk penetapan tersangka, penggeledahan, dan penyitaan.

"Karena semua ketentuan sudah diatur di dalamnya, termasuk juga dalam keputusan MK Tahun 2014," katanya.

Berikut fakta-fakta Kamaruddin dipolisikan gegara 'Polisi Pengabdi Mafia' yang dirangkum Minggu (25/12/2022).

Ucapan Kamaruddin soal 'Polisi Pengabdi Mafia'

Momen Kamaruddin menyebut polisi pengabdi mafia bermula saat ia dimintai tanggapan oleh Uya Kuya terkait isu tambang ilegal yang melibatkan Ismail Bolong. Video tersebut diberi judul 'KAMARUDDIN SIMANJUTAK UNGKAP MISTERI SALDO BRIGADIR J 100 TRILIUN'.

"Ferdy Sambo vs Kabareskrim, Kamaruddin singgung kebakaran gedung Baintelkam. Gimana, Bang?" tanya Uya Kuya dalam video tersebut.

Kamaruddin kemudian menjawab pertanyaan Uya Kuya dengan menyebut Ferdy Sambo cs tak tepat jika marah kepada Komjen Agus. Dirinya juga sangsi dengan kesaksian Ismail Bolong.
Advertisement

"Video itu dibongkar atau diviralkan untuk menyerang Kabareskrim. Padahal kita tahu Ismail Bolong sudah mencabut pernyataannya. Dia pun merasa dipaksa juga untuk membuat video," jawab Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, video pengakuan Ismail Bolong tersebut juga perlu dipertanyakan. Di situlah ia mulai menyinggung 'Polisi Pengabdi Mafia'.

"Pertanyaannya, kenapa baru sekarang dibuka? Kenapa nggak dari dulu, karena itu kan sudah video lama. Kalau polisinya mau memberantas kejahatan ini berpolisi, kenapa nggak dulu? Kenapa tersangka terdakwa baru diungkap itu?" aku dia.

"Kalau jujur, memang polisi di mana-mana rata-rata melakukan perbuatan itu," tambahnya.

Uya Kuya sempat menimpali pernyataan Kamaruddin. Ia bertanya maksud 'perbuatan' yang dilontarkan oleh Kamaruddin.

"Maksudnya?" tanya Uya Kuya.

"Maksudnya begini, polisi rata-rata mengabdi kepada negara 1 minggu, 3 minggu lain itu mengabdi kepada mafia. Kita jujur, nggak usah hidup munafik. Makanya polisi banyak hartanya," jawab Kamaruddin.

Lihat juga video 'Kamaruddin Punya Bukti FS Terlibat Judi Online':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: laporan pelapor....

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT