5 Fakta soal Kapal Penumpang Tenggelam di Kepulauan Seribu

5 Fakta soal Kapal Penumpang Tenggelam di Kepulauan Seribu

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Des 2022 17:53 WIB
Sebuah kapal penumpang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Kapal tersebut diisi oleh enam orang penumpang yang seluruhnya selamat dan berhasil dievakuasi.
Ilustrasi kapal tenggelam (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Sebuah kapal penumpang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Kapal tersebut diisi oleh enam orang penumpang.

Lantas, bagaimana kronologi peristiwa tersebut? Apa yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam? Simak ulasan di bawah ini.

Lokasi Kapal Penumpang Tenggelam di Kepulauan Seribu

Dilansir Antara, insiden tersebut terjadi pada Jumat (23/12/2022) di sekitar selatan Pulau Tidung atau dekat Pulau Payung. Kapal yang tenggelam itu bernama KN Nurul Hidayah dari Kronjo, Kabupaten Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah kapal penumpang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Kapal tersebut diisi oleh enam orang penumpang yang seluruhnya selamat dan berhasil dievakuasi.Sebuah kapal penumpang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Kapal tersebut diisi oleh enam orang penumpang yang seluruhnya selamat dan bisa dievakuasi. (Foto: dok. detikcom)

Kronologi KM Nurul Hidayah Tenggelam

Sebelum tenggelam, kapal tersebut sempat dihantam ombak dua kali. Ps Kasi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut mengatakan, sesampainya di Pulau Payung, kapal tersebut mengalami masalah pada mesin dan dihantam ombak. Setelah itu, kapal menjadi miring dan muatan kapal berjatuhan.

"Begitu sampai di Pulau Payung, itu ada trouble mesin, terus kehantam sama ombak. Begitu kehantam sama ombak, itu kan kapalnya miring, mau kebalik. Jadi muatannya tumpah," kata Putut, Jumat (23/12/2022).

ADVERTISEMENT

KM Nurul Hidayah Diselamatkan KM Doa Ibu 2

KM Doa Ibu 2 datang untuk membantu KM Nurul Hidayah dengan cara menarik menggunakan tambang. Namun kapal kembali dihantam ombak sehingga tambang harus diputus. Hal tersebut dilakukan agar KM Doa Ibu 2 tidak ikut tenggelam.

"Lewatlah kapal Doa Ibu. Sama kapal Doa Ibu itu coba dibantu dengan cara ditarik pakai tambang. Begitu ditarik pakai tambang, karena posisi sudah miring, kehantam ombak lagi. Akhirnya itu miring. Begitu miring, kalau tetap dipaksakan, khawatir ketarik kapal yang narik itu. Akhirnya kapalnya itu tarikannya itu diputus, supaya nggak ikut tenggelam bareng," ucap Ps Kasi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut, Jumat (23/12/2022).

Putut menambahkan situasi air laut di lokasi memang sedang pasang. Selain itu, angin juga bertiup kencang.

"Kan kalau Desember memang lagi masuk angin barat itu. Itu kan ombak tinggi angin kencang. Mungkin pada saat kejadian kan ada masalah mesin," ujarnya.

Dugaan Muatan Kapal yang Berlebih: Belum Bisa Dipastikan

Ps Kasi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut belum bisa memastikan apakah kapal tersebut memiliki muatan yang berlebih atau tidak. Hal tersebut dikarenakan kapal tersebut sudah tenggelam.

"Kalau bicara beban terlalu overload, kita belum bisa pastikan karena posisi kapal tenggelam, jadi kita nggak bisa menimbang. Cuma pas saat kejadian itu, dihantam ombak itu tadi. Minta tolong, begitu dibantu, dihantam ombak lagi," jelasnya.

Tidak Ada Korban Jiwa

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kapal penumpang tenggelam di Kepulauan Seribu. Para penumpang kapal selamat dan bisa dievakuasi.

"Sampai saat ini belum ada yang meninggal," kata Ps Kasi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut.

Lihat video 'Detik-detik Kapal Penumpang Tenggelam di Kepulauan Seribu':

[Gambas:Video 20detik]




(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads