Sosok mayat ditemukan dalam karung di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Seorang pedagang menemukan mayat tersebut di warung pinggir kali dengan kondisi karung sudah dikerubungi lalat.
Diketahui, mayat tersebut adalah korban pembunuhan yang dilakukan seorang pria. Berikut informasi selengkapnya.
Awal Mayat dalam Karung Ditemukan di Gunung Putri
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Tria menceritakan kesaksian seorang pedagang di warung pinggir kali. Awalnya, ia hendak mencuci piring ke belakang warung, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saksi sedang mencuci piring di belakang warung, melihat ada sebuah karung di pinggir kali," kata Desi, Jumat (16/12/2022).
Kemudian, saksi memberitahukan hal tersebut kepada suaminya. Sang suami langsung turun ke pinggir kali, lalu dibantu saksi untuk mendorong karung itu dengan bambu.
"Ketika karung tersebut didorong, kemudian saksi melihat ada kaki keluar dari dalam karung tersebut," ucap Desi.
Dia berpikir bahwa di dalam karung tersebut diduga berisi mayat manusia. Karena takut, dia naik ke atas dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT.
"Tidak lama kemudian, Pak RT datang ke warung dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas," sambungnya.
![]() |
Identitas Mayat Wanita dalam Karung
Polisi mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan dalam karung di Gunung Putri, Bogor. Wanita tersebut adalah warga Depok yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
"(Kerjanya) driver ShopeeFood," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Senin (19/12/2022).
Dalam keterangan terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan wanita tersebut berinisial LH.
"Sudah (diidentifikasi), orang Depok. Kelahiran 1981, 41 tahun umurnya, inisial LH," katanya, Sabtu (17/12).
Kondisi Mayat: Penuh Luka Lebam, Sudah Membusuk
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan bekas luka lebam pada mayat wanita itu. Luka terdapat di bagian tangan dan sekujur tubuh.
"Pada tubuh korban mengalami luka memar banyak. Ada luka di bagian tangan dan sekujur tubuh dari mayat tersebut," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana.
"Dari hasil pemeriksaan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, dijelaskan mayat tersebut sudah berada di karung dalam keadaan membusuk. Diketahui mayat tersebut sudah lama dibuang karena sudah dikerubuti lalat," tambah Desi.
Pelaku Pembunuhan: Selingkuhan Korban
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan wanita itu dibunuh oleh seorang pria berinisial AS (29). Pelaku merupakan selingkuhan korban.
Iman mengungkapkan korban dan tersangka ini memiliki hubungan asmara terlarang. Tersangka adalah guru ngaji anak korban.
"Kronologi kejadian atas perbuatan tersangka, di mana tersangka dengan korban saudari LH (41) ini memiliki hubungan, korban adalah selingkuhan tersangka. Kemudian tersangka adalah guru ngaji dari anak korban," ungkap Iman, Rabu (21/12/2022).
Korban sempat diajak untuk ke kontrakan tersangka. Mereka berdua sempat berhubungan badan sebelum korban dibunuh.
"Di kontrakannya sempat terjadi hubungan badan. Kemudian dilakukan pencekikan terhadap korban. Pada saat korban sudah meninggal, lalu tersangka membawa korban mencari tempat pembuangan mayat tersebut," imbuh Iman.
Lihat juga video '17 Adegan Dhio Bunuh Keluarga Sendiri Pakai Sianida':
Simak fakta lain di halaman selanjutnya.
Pelaku Ditangkap Polisi
Polisi menangkap AS di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Selasa (20/12/2022). Ia sudah diserahkan kepada penyidik Satreskrim Polres Bogor.
"Udah di kantor diserahin ke penyidik," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Selasa (20/12/2022).
Motif Pembunuhan
Polisi mengungkap motif AS membunuh LH yang mayatnya ditemukan dalam karung di pinggir kali di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia membunuh selingkuhannya tersebut karena ingin mencuri harta milik korban.
"Karena mau menguasai barang milik korban," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (21/12/2022).
AS mengaku sempat memberikan sejumlah uang kepada korban. Namun, dia mengambilnya kembali dan mencuri barang milik korban.
![]() |
"Korban sempat dikasih uang Rp 300 ribu, tetapi diambil kembali. Lalu barang yang punya korban juga diambil sama tersangka," ujar Iman.
Sempat Bercinta Sebelum Terjadi Pembunuhan
Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya melakukan hubungan suami istri atau bercinta di kontrakan tersangka. Pembunuhan terjadi setelah keduanya bercinta.
"Korban dipancing, diajak ke kontrakannya. Di kontrakannya sempat terjadi hubungan badan," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (21/12/2022).
Sehabis berhubungan badan, tersangka lalu membunuh dan mengambil harta korban. Korban dibunuh dengan cara dicekik.
"Kemudian dilakukan pencekikan terhadap korban," terangnya.
Setelah dipastikan tewas, korban kemudian dibawa tersangka. Mayat tersebut lalu dibuang di pinggir kali kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
AS Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati
AS telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pembunuhan mayat dalam karung di Gunung Putri. Ia terancam hukuman 20 tahun penjara, penjara seumur hidup, atau hukuman mati.
"Yang bersangkutan diduga melakukan tindak pidana pembunuhan, pembunuhan berencana, dan pencurian dengan kekerasan. Sebagaimana diatur dalam Pasal 338, 340, dan 365 ayat 3 yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (21/12/2022).