.webp)
Seorang wanita di Pondok Gede, Kota Bekasi, babak belur usai dianiaya mantan pacar. Korban berinisial YA ditimpuk ayam beku hingga diinjak gegara memblokir nomor ponsel mantan pacar.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kios daging di Jalan Terusan Pangrango RT 01 RW 04 Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Minggu (18/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban diketahui bekerja di kios daging tersebut.
Kasus ini terungkap setelah unggahan pesan suara (voice note) yang berisi suara seorang pria yang mengucapkan kata-kata kasar dan mengancam korban. Pria tersebut mengancam akan membunuh korban di tempat kerjanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, pelaku tersebut sudah melakukan sejumlah tindakan kekerasan kepada korban, seperti menendang, menginjak, hingga melempari korban dengan ayam beku. Polisi masih mengusut kasus ini.
Gegara Blokir Nomor HP Mantan Pacar
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengungkap motif mantan pacar menganiaya korban lantaran tak terima nomor ponselnya diblokir.
"Tidak terima kalau dia (pelaku) dijahui dan nomor HP-nya diblokir," kata kata Erna Ruswing saat dihubungi, Jumat (23/12).
Pelaku berinisial II mendatangi korban di kios daging tempatnya bekerja. Pelaku kemudian melampiaskan amarahnya dengan melakukan sejumlah penganiayaan kepada korban.
"Sesudah itu langsung dipukuli menggunakan helm, ditendang, diinjak dan dilempar ayam beku," ujarnya.
Baca di halaman selanjutnya: polisi turun tangan....
Polisi Turun Tangan
Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Simbolon mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Herman mengaku belum mendapatkan alat bukti kuat untuk menangkap pelaku.
"Intinya, masih proses. Kami belum ambil kesimpulan kalau kita belum kuat dua alat," kata Herman.
Sejauh ini polisi telah memeriksa korban. Pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.
"Kami lakukan prosedur penyelidikan, setelah laporan diterima, kami lengkapi administrasi dan akan lakukan pemanggilan-pemanggilan terhadap saksi-saksi dan terlapor," ucapnya.
Pelaku Dipanggil Pekan Depan
Herman mengungkap pihaknya masih melakukan proses penyidikan lebih lanjut. Senin (26/12) pekan depan, pelaku dipanggil polisi.
"Untuk kasus ini masih proses penyidikan, terlapor sudah kami layangkan panggilan untuk hari Senin (26/12)," kata Herman saat dihubungi detikcom, Jumat (23/12).
Herman mengatakan pihaknya menangani kasus tersebut secara profesional. Ia juga berjanji menuntaskan kasus itu dengan cepat hingga tuntas.
"Kami pastikan ditangani secara cepat dan profesional," katanya.
