Layanan di Pelabuhan Merak kembali dibuka usai ditutup sementara akibat cuaca buruk. Kapal-kapal di Pelabuhan Merak sempat berhenti beroperasi sekitar 5 jam.
Akibat penutupan sementara, terjadi antrean kendaraan di semua dermaga pelabuhan. Bahkan, kemacetan terjadi hingga jalan raya menuju pelabuhan.
Operasional itu sudah dimulai kembali pada Kamis (22/12) pukul 23.40 WIB. Kapal-kapal diizinkan kembali melakukan bongkar muat.
"PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi bahwa kegiatan operasional dan layanan Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung dinyatakan telah dibuka kembali," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, Jumat (23/12/2022).
Kapal-kapal di Pelabuhan Merak sempat tak bisa melakukan bongkar muat akibat gelombang tinggi mencapai 2,2 meter dan kecepatan angin mencapai 32 knot. Cuaca ekstrem mulai melanda Pelabuhan Merak sejak pukul 17.00 WIB, hujan disertai angin kencang juga melanda kawasan Merak.
"Diketahui, di bulan Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan," kata Shelvy.
Lihat juga video 'Yogyakarta dan Bengkulu Diprediksi Hujan Lebat, Cek Kota Lainnya di Sini!':
(eva/eva)