.webp)
Cuaca buruk melanda Pelabuhan Merak, Banten. Hujan disertai angin kencang memicu gelombang tinggi hingga membuat kapal-kapal di Pelabuhan Merak sulit melakukan bongkar muat.
Hujan disertai angin kencang mulai melanda kawasan Pelabuhan Merak sekitar pukul 17.00 WIB. Berdasarkan prediksi BMKG, cuaca itu akan berlangsung seminggu ke depan.
"Laporan dari pos Merak memang cuaca hujan disertai angin kencang di sana, ombak juga meninggi dari biasanya, memang sesuai prediksi BMKG cuaca sampai seminggu ke depan kurang bersahabat," kata Kasi Ops Basarnas Banten Heru Amir saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak ASDP mengumumkan, akibat cuaca kurang bersahabat, perjalanan kapal tertunda. Kapal-kapal yang sandar di dermaga eksekutif terpaksa menunda keberangkatan hingga cuaca dinyatakan aman untuk pelayaran.
Pemberitahuan itu diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @asdp191. Keberangkatan kapal di Pelabuhan Merak sementara waktu ditunda lantaran cuaca yang kurang aman untuk pelayaran.
"PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan bahwa berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (22/12) pukul 19.00 tidak kondusif untuk pelayaran," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.
Pihak ASDP memutuskan menunda sementara waktu keberangkatan kapal menuju Bakauheni, Lampung. Pihaknya akan kembali mengumumkan kapal-kapal boleh berlayar jika sudah dinyatakan aman oleh otoritas pelayaran.
"Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen ASDP menetapkan bahwa keberangkatan kapal ditunda hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar," ucapnya.
(eva/eva)
